--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jangan menjelek-jelekan suatu saham seperti itu, nanti kalo antm ke 
8000 anda akan menjunjung2 tinggi saham ini lagi? hehehe...Sudahlah, 
kalo memang mau out/cl/margin call, ya silahkan. Kan sdh dibilang 
berkali-kali bhw antm adalah saham investor BUKAN trader. Kalo mau yg 
cepat2 naik dan memberikan anda cuan fantastis, ada saham2 lainnya 
(pak Oentoeng baru memberikan tips-nya tuh). Kan saham di ISX bukan 
cuma antm toh? Lagipula, kalo pak Tbumi suruh anda lompat ke kubangan 
lumpur penuh dgn tixxa, anda ikut lakukan juga?  Kan mesti bisa 
analisa sendiri lah dan sesuaikan dgn time frame & keuangan 
masing2...maaf yg terakhir guyon aja lho...
>   Have a nice weekend.
>    
>   Mudy Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>               Kami sangat tersinggung dengan komentar anda.....
>   Kami akan berdemo di depan Istana Presiden, menuntut permintaan 
maaf Forever Apprentice.
>   
>   TTD
>   Askorti (Asosiasi Korban Tibum) 
>   (was Antam Forever)
>   
> SIP : TBUMI
 didalam investasi saham tak boleh dilihat dari penurunan 
 harga per hari. Investor harus melihat penurunan dari harga
 tertingginya. 
 Kami kasih contoh INCO yg sangat likuid saja dan juga sama
 sama begerak di pertambangan Nikel seperti ANTM.
 Katakan saja ANTM harga tertinggi di Rp. 5200 dan INCO di harga
 tertinggi Rp. 120'000 (setelah stock split 1:10, berarti jadi
 Rp. 12000)
 INCO :
 Penutupan Jumat : Rp. 9400 berarti terjadi penurunan 27.6% dari 
 harga tertingginya di Rp. 12000
 Assets INCO : 24,8T dgn Profit 8,8T dan PER 8.89
 ANTM  :
 Penutupan Jumat : Rp. 3700 berarti terjadi penurunan 40% dari 
 harga tertingginya di Rp. 5200
 Assets ANTM : 10.9T dgn Profit 3.83T dan PER 7.09
 Jadi penurunan ANTM hanya 13% dibawah INCO. Wajar saja karena
 INCO dgn asset yg sangat besar disertai Pofit yg besar dan
 tentu selalu mendapat penghargaan penurunan yg lebih rendah.
 Profit INCO saja sudah 100% diatas ANTM, maka ini berarti ANTM
 tak ada masalah dgn penurunan ini.
 ANTM baru ada masalah bila terjadi penurunan 100% dari 
 harga tertingginya.
 ANTM pasti akan rebound kembali.
   
    




Reply via email to