Sepertinya si gitu, supply turun harga akan naek, tapi katanya sih skrang
Bank pemberi kredit yg menahan diri untuk kredit property di AS, mungkin
kepanikan saat ini hanya sesat sampai semuanya kembali berpikir jernioh.

2008/1/18, Aria Santoso <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   Mohon klarifikasi kabar jika ada kawan² yg memiliki detail informasi
> mengenai Singapura yg berencana melakukan investasi property di Amerika.
> Hari Senin tgl 14 Januari'08, sy diberikan sedikit informasi oleh agent
> dr Singapura mengenai investasi jangka menengah dalam bentuk tanah yg
> dimiliki bersama. Diskusi detail boleh via japri.
>
> -----Original Message-----
> From: tbumi [mailto:[EMAIL PROTECTED] <tbumi%40yahoo.com>]
> Sent: Friday, January 18, 2008 3:23 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>
> Subject: [obrolan-bandar] Re: Krisis Mortgage - property
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "Hendra Santosa" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Melihat kekacauan terjadi karena turunnya harga rumah sepanjang 2007
> > sehingga berakibat ke subprime (gagal bayar).
> >
> > Kalau harga rumah naik, mungkin ini tidak perlu terjadi. cmiiw
> >
> > Data dari realtor.org
> http://www.realtor.org/research.nsf/pages/EHSdata
> > menunjukkan harga rumah rebound sejak October 2007 tapi supply baru
> turun di
> > November 2007. Dengan penurunan building permit tadi malam,
> bukankah berarti
> > supply rumah di states sana akan terus turun? Akibatnya akan
> terjadi rebound
> > harga rumah, ditambah penurunan kredit (di th 2008), sehingga
> terjadi
> > pembalikan/rebound. Apakah demikian yang akan terjadi?
> >
> >
> >
> > HS
> >
> > SIP : TBUMI
>
> The Fed mau turuni bunga sebesar 0.5% dan juga ada paket
> pemulihan ekonomi sebesar $150 Milliard di bulan ini.
> Harga Nikel bisa naik banyak mulai bulan depan nanti.
>
> 
>

Kirim email ke