Salam Sejahtera... Pada Selasa, 22 Januari 2008, Lius Pritantyo menulis:
> I dont understand people who still hold their stocks tight. > Could you bear the pain watching the value of your money being decreased > day by day? Golongan penanam, seperti saya, yang panjang kawasan peristiwanya, tentunya bertahan sampai dengan tanaman menghasilkan buah yang besar dan layak dimakan. Golongan pedagang, sebagaimana sebagian teman di sini, yang pendek kawasan peristiwanya, mengutamakan pada tingginya pemutaran modal. > - love your money, dont love ur stocks - Saya membacanya menggunakan cara berbeda. Mencintai saham, berarti memeliharanya dalam kawasan tertentu waktu, sehingga dicapai harga yang tepat untuk dijual. Itu tidak sama dengan membuta pada suatu saham. Dalam pertempuran, jangan terpaku pada suatu kubu, tetapi itu tidak mengartikan bahwa kita harus selalu berpindah kedudukan. Mempertahankan untuk sementara waktu suatu kubu diperlukan untuk menyiapkan diri bergeser ke kubu atau kedudukan lain. Dengan cara demikian, antara lain, Tokyo dapat dicapai dan kemudian Jepang dikalahkan oleh AS, setelah menundukkan Okinawa dan seterusnya, pada Perang II Dunia. Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris