Btw....mungkin saya salah juga lho....

ha.ha..... mungkin aja data di US cuman buat permainan belaka

:D

Sementara bursa bikin arah yang jelas buat medium term, saya main
gebuk-gebukan dulu... simple day trade. Paling aman ..setidaknya malam gak
perlu pelototin dow. Tidur nyenyak besok pagi tinggal tentuin strategy baru.
Mumpung volatilitas lagi ugal-ugalan

soal gold, lagi gatel nih....nungguin mau profit taking.. oil udah mulai
ambil baju BEAR..mungkin mikir mau dipakai sebentar lagi... gold sebentar
lagi kayaknya..udah mulai divergence.

Btw..landasan saya bilang bear adalah..
- Rate cut 1.25% dalam 1 minggu dengan GDP <1% untuk 4Q07, saya kira untuk
1Q07 bisa minus.
- Likuiditas, bursa bagaimanapun juga tidak terlepas dari likuiditas (UANG).
Biar FA jelek kalau UANG masuk bisa naik juga (eg. TMPI). Tapi kalau FA
bagus likuiditas jelek bisa gak naik-naik juga (ASGR di 250). Nah dengan
investor yang mulai cabut karena outlook yang kurang jelas (terlihat dari
JPY yang terus menguat) tentunya likuditas berkurang.
- Secara TA,... IHSG Malay Brazil India sebelum turun chartnya membentuk
pola ascending wedge, baru sekali saya lihat saham/komoditas bisa recover
cepat kalau turun setelah terkena pola ini (BUMI). Ini pertama kali saya
lihat di index. Akankah ada story baru ??

Ada beberapa teknik yang sering saya lihat untuk menutupi kelemahan ini.
1. Index engineering.. menggerakan mover dengan biaya rendah (kemarin ada di
AALI INCO). Semalam di dow dengan TLK-nya
2. Volatilitas sehingga ada spread bagus untuk menarik para trader.. biar
likuiditas gak abis

Just sharing
Halim

On Feb 2, 2008 7:30 PM, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  Boleh pak. :)
>
> Saya nggak akan ngotot atau ngeles kok kalau nanti ternyata beneran
> resesi..hehe.. *I don't work (trade) for money, instead I want my money
> works for me.. ya kira-kira begitu lah..*
>
> Mumpung weekend tadi sempetin nonton Dow, tutup positif di 12743 (+92).
> Idealnya kan bursa saham merepresentasikan ekonomi, tapi kenyataanya
> kebijakan ekonomi (fed) yang ngikutin maunya pasar (wall street)
>
> Soal gimana masa depan ekonomi dunia, saya serahkan pada para pakar
> ekonomi, pengusaha dan birokrat saja, *I think they have something to come
> up with.. :) It's politically incorrect to have a recession when election is
> about to come, at least for the republicans.
>
> *Saya sih nggak melihat US kekurangan likuiditas, cuma duitnya nyangkut di
> dompet saudagar timteng dan china, toh mereka ngelihat harga-harga saham di
> bursa dunia sudah banyak yg undervalued (baca berita akuisisi YHOO oleh
> MSFT, Herald oleh BUMI dan ANTM+China), pastinya mereka akan invest di
> tempat yang menjanjikan *which is emerging market like INDONESIA.
>
> *Untuk US, saya juga lihat banyak kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah
> sana untuk meningkatkan ekonomi, seperti misalnya pemotongan suku bunga
> (DONE!) dan insentif pajak (DONE!), selanjutnya (mungkin) subsidi bbm
> (mungkinkah?), jual asset ke investor asing (IN PROGRESS), pemotongan bea
> import raw material, *penarikan militer dari irak (ini biang kerok
> defisit),* merger (efisiensi), akuisisi, restrukturisasi hutang, dsb. Tapi
> ini tentunya bukan "urusan" investor kere spt saya..hehe..
>
> Kondisi sekarang memang (dibuat?) menakutkan, volatilitas tinggi. Ini
> biasa terjadi setelah crash (cek chart IHSG). Btw, demand untuk komoditi
> masih tinggi, sampe China stop ekspor timah dan batubara karena kekurangan
> supply akibat badai salju.
>
> Kalau untuk urusan bisnis, saya percayakan pada direksi/manajemen emiten
> untuk *cari jalan keluar* supaya perusahaanya untung. Itulah tugas mereka,
> bukan tugas pemegang saham. Entah bikin produk baru yang value nya lebih
> tinggi, efisiensi, ekspansi, promosi gencar, whatever lah. Sebagai
> investor/pemegang saham, paling saya cuma bilang "pokoknya you mesti
> untung".. hehe.. jadi saya optimis sajalahâ„¢. *Crash senyum, rally ketawa,
> sideways nyengir... happy as always..*
>
> *Rules #4: Fundamentals will rule.*
> *
> Eh lupa, ini sih untuk investor, bkn untuk trader spt pak halim..hehe...
> saran aja daripada duitnya nganggur, boleh tuh diinvest ke gold, lagi rally
> terus...
>
> Yah, semoga besok lebih baik dari hari kemarin...
>
> *Regards,
> DE
>
>
>
>
> 2008/2/2 Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> >   Finally
> >
> > I get decision pak DE
> >
> > Buat saya Recession ... FOR SURE
> > Saham-saham di dunia sedang "digilir" buat distribusi.
> >
> > Soal akuisisi... no comment dah. Kayaknya koq seperti "Just Another
> > Game" mirip akusisi BHP ke Rio yang cuman buat mainin harga sahamnya.
> >
> > May be I am wrong....tapi saya harap senin kita masih bisa ikut dow
> > barang sebentar.
> > Mau cuci gudang dan istirahat.
> >
> > Sambil nunggu index bikin keputusan CRASH atau NEW HIGH...kalau cuman
> > digilir di tengah gini males. Spread terlalu kecil, volatilitas tinggi,
> > terlalu banyak "Konflik"
> >
> > Beda pendapat kan boleh ya :D
> >
> > Halim
> >
> > 2008/2/1 Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]>:
> >
> >  http://www.msnbc.msn.com/id/22947626/
> > >
> > > Yahoo di bid oleh Microsoft 63% dari harga premium. Herald di bid oleh
> > > Bumi & Antam. Bank-bank besar amerika & eropa di inject sama timur tengah
> > > dan china. Hmm, terjadi *akuisisi dimana-mana*, mulai dari tambang,
> > > bank, sampai tech. Bad news mulai rada-rada "maksa", buat menekan harga,
> > > mulai dari berita yang keluar mendadak sampe riset yang downgrade
> > > serendah-rendahnya.
> > >
> > > Think out of the box. *Recession? No way.
> > >
> > > **Embah, please share what you think of this.**
> > > *
> > > Regards,
> > > DE
> > >
> >
> 
>

Kirim email ke