parahnya, banyak dari kita yang berprinsip "Aturan kan di buat untuk
di langgar".

regards,

On 2/11/08, budi zhu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear Monik,
>
> Cuma ingin sharing aja. Saya sampai saat ini juga begitu.
>
> Kalau anda seorang trader maka anda harus mempunyai *aturan* main.
> Buat aturan main untuk anda dan *taati aturan* main tersebut.
>
> Contoh aturan yang paling umum utk trader adalah *Let your profits run; cut
> your losses short*.
>
> Kalau harga saham anda turun sampai ke titip *cut loss* yang telah anda
> tentukan,
> maka jangan ragu-ragu untuk *segera* menjual saham anda tersebut.
>
> Jika anda tidak menjual saham tsb setelah harga saham tsb menyentuh atau
> bahkan menembus titik *cut loss* anda, maka anda *tidak mentaati* aturan
> yang anda buat sendiri.
>
> Jika anda telah menjual saham tsb setelah harga saham tsb menyentuh titik
> *cut
> loss* anda,
> namun harga saham tersebut *rebound*, maka anda perlu mengevaluasi cara anda
> menentukan
> titik *cut loss* tersebut. Setidaknya anda telah mentaati aturan yang telah
> anda buat.
>
> Misal, apakah titik cut loss tersebut:
> - Diharga support atau mendekati trendline support yang kuat?
> - Diharga support Fibonaci Retracement?
> - dll
>
> Langkah kurang tepat yang anda lakukan hari ini mungkin saja karena
> kurangnya pengetahuan yang anda miliki, bukan karena emosi
> yang tidak bisa anda kendalikan.
>
>
> Best Regards,
>
> budi
>

Kirim email ke