Memang tidak ada yg absolut ya pak...tapi agak bingung juga ambil keputusan kalo begini, hehe...minyak naik kencang bagus buat saham2 komoditas & energi tapi jelek buat konsumen, nanti ada domino efek. Wah, pusing. Mending pegang apa dong buat safenya? Saham riskan...cash? emas kali paling safe? antm? Itu mah saham lagi!
Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mungkin banyak yang bingung kenapa saya kadang bullish kadang bearish postingnya, ya kita mesti siap dengan keduanya, bukan? Jangan terlena sama bull, dan jangan paranoid dengan bear. Fleksibel adja, kita cuma bisa bereaksi dengan segala kemungkinan yang ada. Regards, DE 2008/3/6 Rei <[EMAIL PROTECTED]>: Minyak sudah $105...baca Kompas hari ini: 7250 pedagan mie gulung tikar, rakyat resah krn harga minyak goreng curah naik pesat, pengrajin tahu sumedang terpukul kenaikan harga minyak goreng setelah kedelai...not good, not good at all. Any thoughts? Kalo begini terus, bahaya bleh! Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Berikut ini urutan berita acaranya, diurut berdasarkan waktu kejadian: Kredit macet US akibat subprime creditor. Krisis likuiditas. Bank kekurangan duit. Pinjem duit sama Fed dan bank sentral. Bank Cairin porto di seluruh dunia buat nutup rugi. Pasar saham hancur. Fed diminta turunkan rate. USD melemah karena carry trade unwind ke Yen. Komoditas menguat krn nominal USD Bahan baku jadi mahal Inflasi Industri hilir akan berat dan mungkin kolaps krn mahalnya bahan baku. Sektor riil mati Produktifitas turun Pengangguran meningkat Daya beli menurun GDP turun Resesi Commodity stock menumpuk karena demand berkurang, harga turun Produsen hulu kena imbasnya IDX makan bangke lagi.. --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.