entah ya kalo jakarta, tapi di proyek ku (riau) pasang tertinggi bisa
mencapai +3,7 m (+0 = posisi surut). dan itu terjadi tiap tahun.

2008/3/6 SKJK <[EMAIL PROTECTED]>:

>   *For precaution only* **
> Friends,
>
> Take note that Jakarta could very soon be partially submerged following
> the word of a Dutch flood expert & of course, a prophecy some time back! To
> not do anything now means that you think you know better than the experts...
> well, your choice!
>
>
>
> JAKARTA, Investor Daily
> Seorang ahli tata air dari Belanda Aart R Van Nes memperkirakan Jakarta
> akan mengalami banjir air pasang laut hingga ketinggian 3 m pada 4 Juni
> 2008. Prediksi tersebut berdasarkan analisis yang mengacu pada
> keberadaan matahari dan bulan. 'Air pasang bakal terjadi di Jakarta
> bagian utara hingga ketinggian 3 m pada Juni 2008,' kata Nes, usai
> menemui Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto, di Balai Kota
> Jakarta , Kamis (6/12).
>
> Menurut konsultan dari Belanda tersebut, meningkatnya ketinggian air
> tersebut merupakan sirklus 18,5 tahunan. Ketika itu, antara matahari dan
> bulan berada dalam satu garis lurus. Karenanya, Nes menyarankan agar
> Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan sistem informasi
> terhadap masyarakat. "Apabila informasi terkoordinasi dan cepat diterima
> masyarakat, diharapkan dampak buruk banjir dapat diminimalisasi," kata
> Nes bersama Jakarta Flood Team (JFT).
>
> Soal itu, Wagub Prijanto mengatakan, informasi yang dikemukakan Nes
> tidak ada sesuatu yang baru bagi Kota Jakarta. Terutama, rekomendasi
> yang diajukan agar warga Jakarta waspada terhadap bahaya banjir. Untuk
> mengantisipasi banjir pasang air laut, kata Prijanto, Pmprov DKI telah
> menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut dipakai untuk
> membuat tanggul pengaman. "Kami juga siapkan perahu karet dan
> pelaksanaanya sudah tidak sentralisasi lagi," kilahnya.
>
> Tak Butuh Lahan
>
> Menurut Aart R Van Nes, untuk mengatasi banjir di kota Jakarta tidak
> dibutuhkan pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur
> penanggulangan banjir. Hal tersebut terbukti, apabila saluran drainase
> di kota Jakarta berfungsi minimal 50% saja. Karena itu, sedimen yang
> mengendap di saluran air harus dikeruk.' Kalau sudah memelihara sistem
> saluran air, maka tidak lagi dibutuhkan pembebasan tanah,' ucapnya.
>
> Insiyur Belanda ini mengakui, proses pengerukan sedimentasi saluran air
> besar khususnya tidak mudah dilakukan. Pasalnya, saluran air tersebut
> melintang di berbagai tempat dan wilayah daerah lainnya. Karenanya, kata
> dia, perlu campur tangan pemerintah pusat.
>
> Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, Aart R Van Nes mengaku telah
> memiliki proyek percontohan di Kelurahan Petogogan Selatan, Jakarta
> Pusat dan di Tomang, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, masyarakat
> diajak berpartisipasi mengantsipasi bahaya banjir.
>
> Dengan demikian masyarakat mulai terlatih bila banjir tiba. 'Masyarakat
> berpartisipasi dan selaras dengan lingkungan. Misalnya ketika air yang
> datang tinggi, telah terbiasa mematikan listrik dan membantu anak kecil
> terlebih dahulu,' ucapnya. (har)
>
> ------------------------------------------------------------------------
> .<http://us.rd.yahoo.com/evt=51734/*http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping>
>
> ------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your 
> homepage.<http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www.yahoo.com/r/hs>
> 
>

Kirim email ke