Prospek Industri Pertambangan Pergerakan harga saham Pertambangan dilantai bursa sepanjang 2006 & 2007 telah mengalami peningkatan yang signifikan dan diperkirakan penguatan harga saham pertambangan akan terus berlangsung hingga 2008 ,indikator yang mendukung penguatan harga-harga saham pertambangan adalah terjadinya penguatan harga Komoditas dunia dimana semakin banyak komoditi yang dihasilkan akan semakin menguntungkan bagi Industri Pertambangan.
Proyeksi Industri Pertambangan kedepan kami nilai masih bagus untuk menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang dengan beberapa faktor pendukung yaitu adanya rencana pemerintah untuk melakukan Merger BUMN Pertambangan dalam waktu dekat,sektor tambang masih memiliki potensi upgrade harga serta dividen yang dibagikan dari sektor tambang cenderung stabil. Stock Pick PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (Outperform) Prospek saham PT Aneka Tambang untuk tahun ini masih menjajikan dilihat dari program ekspansi perseroan yang masih menjajikan hingga tahun 2010 diantaranya program ekspansi di Alumina Tayan,Feni IV,dan Bintan Smelter Grade Alumina,sementara itu saham ini masih memiliki ruang untuk menguat lebih tinggi sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan pemcahan saham (Stock Split ) 1 : 5 sehingga memicu spekulasi bahwa harga saham ini mampu mengalami peningkatan yang tajam. Dengan target harga 17582 per saham (Maintained Buy) PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) (Outperform) Penguatan harga saham Inco yang sangat drastis dipicu oleh penguatan harga nickel dunia seiring dengan turunnya persediaan nickel di London Metal Exchange,dan saat ini saham Inco masih layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang dan kami proyeksikan akan berada di harga 56,000/saham dengan pertimbangan bahwa PT Inco merupakan salah satu perusahaan yang hampir 100% menghasilkan nickel sementara itu untuk meningkatkan kapasitas produksi,PT Inco akan membangun pabrik pengolahan nickel di Bahudopi,dan Pomala dengan nilai investasi US$ 1 miliar dan ditargetkan selesai pada 2010,namun demikian resiko investasi tetap harus di perhatikan karena fluktuasi harga nickel dunia masih bisa terjadi mengingat saham Inco merupakan 100% penghasil nickel yang pendapatannya sangat sensitif terhadap harga nickel (Maintained Buy) PT Timah Tbk (TINS) (Overweight) Selama tiga bulan terakhir pergerakan harga saham Timah sangat agresif hingga mencapai target terbaru dan berada di harga Rp 14,400 /saham atau meningkat secara signifikan sebesar 306%, namun meski harga timah naik tajam kami menyarankan untuk tetap hati-hati dalam melakukan transaksi dimana kami melihat peningkatan ini tidak didukung oleh fundamental yang memuaskan dimana Sebagai salah satu perusahaan Timah terbesar di dunia PT Timah Tbk tidak mempunyai kekuatan untuk membeli raw material dengan harga murah sehingga margin yang diperoleh kecil, ROA dan ROE juga masih rendah sementara itu Cash Flow perseroan masih tergolong rendah. Selain itu faktor illegal miners yang belum bisa ditangani pemerintah juga masih membayangi PT Timah sehingga kami melihat penguatan harga saham timah hanya dipicu oleh menguatnya harga komoditi dunia dan rencana perseroan yang akan melakukan stock split serta rencana pemerintah yang akan menggabungkan perusahaan pertambangan BUMN. (Sell on Strenght) ____________________________________________________________________________________ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com