Fighting Spirit, Dedication, Leadership seems all about life kang. Tanpa 
individu seperti itu negara tidak akan bisa create new phase of economy :)

Kisah hidup salah satu mantan rakyat Indonesia (marhum), muda kelaparan di 
jaman penjajahan, un-educated ... tapi berani ikut perang ampe (ngebelain) ke 
kampungnya orang, selesai perang ... modal 'fighting spirit' mulai kuliah, 
lulus ... dedicated his life to create new leader in the field till his end of 
life .... 
hehe saya kadang2 kok trenyuh lihat teman2 sebaya yang muda2, highly educated 
... tapi ndak punya 3 point di atas ituh, birokrat negara kita gitu lho



kang_ocoy_maen_saham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             
some say that Pemimpin adalah "Cerminan-Rakyatnya"...
 
 err, skrg kalo balik ditanya lagi apa yg udah kita kasih ke negara?
 
 ???... ???... 
 
 Jujur kalo mo sok-sok an ngitung en rekap take and give saya-negara, 
 pasti saya pribadi cuman bisa malu ati., up till now i gave nothing 
 worth to this country yet. mereka yg ikut perang kemerdekaan dapet 
 fasilitas dan priviledge yang jauh lebih jelek dari kita. tp pasti ga 
 ngitung semuanya dengan balance take and give .
 
 Dont Curse the darkness, Light the Candle. if each and everyone of us 
 can "light-a-candle" and get ourselves a move on. kita pasti bisa 
 merubah semuanya jadi lebih baik, yang penting ikhlas dan tetap 
 ikhtiar. masing masing dari kita aja lah. bahkan usaha perbaikan 
 terkecil pun saya yakin pasti akan menimbulkan efek berantai untuk 
 perubahan yang lebih baik.
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Jack Cowok <[EMAIL PROTECTED]> 
 wrote:
 >
 > Daripada pusing mikirin BBM yg dicueki sama pemerintah, mendingan 
 kita tunggu sampai
 >   salah satu dari Member Miling List ini jadi PRESIDEN. (Embah ?, 
 James?, Dean?, Helmi
 >   atau T.Bumi atau Gambler?)
 >    
 >   Baru kita kasih PELAJARAN menata negara . :))
 >    
 >   Salah satunya mungkin seperti ini:
 >    
 >   Sebenarnya negara kita KAYA, gak mungkin sampai melarat begini.
 >   Cuma kita saja MALAS.
 >    
 >   Ibarat  "HANYA MAU MENERIMA IKAN, TAPI GAK MAU PANCINGNYA"
 >    
 >   Punya Perusahaan2 bagus tapi dijual ke Asing satu demi satu.
 >   Punya Minyak, tapi gak mau dikelola sendiri.
 >   Punya Lahan pertanian, tapi gak mau di kembangkan
 >   Punya Lautan luas, tapi gak mau di manfaatkan.
 >    
 >   Pada akhirnya yang tersisa di INDONESIA :
 >   - Tanah yg sudah tidak berminyak.
 >   - Tanah yg sudah kayak lubang tikus karena digali sana sini.
 >   - Tanah yg hanya ada bangunan MALL2 doank.
 >   - Negeri sampah dan barang bekas, dari sampah kondom sampe sampah 
 Komputer.
 >    
 >   Dll...............dll..................dll..........
 >    
 >    
 >   Salam
 >   JACK
 >    
 >    
 >    
 > 
 >        
 > ---------------------------------
 > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
 Try it now.
 >
 
 
     
                                       

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke