Jakarta - 
MedcoGroup sedang menjajaki akuisisi beberapa kuasa penambangan (KP) di Papua, 
Sumatera dan Kalimantan terkait rencana perseroan mengembangkan industri energi 
di berbagai sektor non migas termasuk batubara.

"Kami sudah cukup kuat di Medco Energi. Jadi sekarang kami akan mengembangkan 
sektor energi non migas melalui holding kami, MedcoGroup," ujar Komisaris Utama 
PT Medco Energy International Tbk (MEDC), Hilmi Panigoro, usai RUPST di Graha 
Niaga, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Kamis
(15/5/2008).

Rencana MedcoGroup ke depan adalah mengembangkan sektor energi non migas 
seperti kelapa sawit dan batubara.

MedcoAgro yang fokus di sektor perkebunan sudah existing sejak dua tahun lalu 
dan rencananya juga akan dikembangkan hingga 100 ribu hektar per tahun.

"Saat ini lahan MedcoAgro masih sebesar 15 ribu hektar dan masih fokus di 
kelapa sawit. Namun ke depan akan dikembangkan ke jagung, singkong, tebu dan 
lain sebagainya. Tujuannya untuk penyediaan pangan dan penyediaan energi 
terbarukan," ujar Direktur MedcoGroup, Yani Panigoro.

Selain MedcoAgro, perseroan juga akan mengembangkan MedcoMining yang fokusdi 
sektor energi non migas dan pertambangan.

"MedcoMining sudah berdiri, namun masih dalam tahap penjajakan akuisisi 
beberapa KP di Papua, Kalimantan dan Sumatera. Untuk saat ini masih di 
batubara. Namun ke depan kami akan masuk juga ke sektor pertambangan lainnya," 
ungkap Hilmi.

Hilmi mengatakan saat ini MedcoMining masih dalam tahap eksplorasi. Jadi ia 
belum dapat mengungkapkan cadangan maupun nilai akuisisinya. Namun Hilmi 
menargetkan tahap eksplorasi sudah rampung pada 2010.

"Dana yang kami siapkan untuk tahap awal sekitar US$ 10 juta di MedcoMining. 
Kalau untuk pengembangan awal MedcoGroup, termasuk MedcoAgro dan MedcoMining, 
totalnya sekitar US$ 50 juta," ungkap Yani. ( dro / ir )


      

Kirim email ke