Buang GZCO masuk UNSP..,sebelum terlambat
----- Original Message ---- From: rudd haas <[EMAIL PROTECTED]> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 21, 2008 3:26:25 PM Subject: [obrolan-bandar] Bakrie Plantations Incar Lahan Kelapa Sawit di Papua Bakrie Sumatera Plantations Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berencana membuka lahan kelapa sawit seluas 100-150 ribu hektar di Papua. Nilai investasinya ditaksir mencapai US$ 900 juta. "Kami sudah mengajukan perizinan untuk membuka lahan sekitar 100-150 ribu hektar di Papua. Investasi per hektarnya sekitar US$ 5.500-6.000, " ungkap Direktur Pengembangan Bisnis UNSP, M Iqbal Zainuddin, di sela acara World Palm Oil Summit di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2008).. Terkait rencana ekspansi tersebut, Iqbal mengungkapkan bahwa realisasinya paling cepat baru bisa dilakukan dalam 1 hingga 2 tahun ke depan. "Karena pemda baru bisa mengeluarkan izin jika kawasan tersebut sudah dialihfungsikan dari kawasan hutan menjadi kawasan perkebunan. Kan 80% wilayah Papua itu kawasan hutan," ujar Iqbal. Mengenai pendanaannya, Iqbal menyatakan pihaknya belum masuk pembicaraan ke sana, karena saat ini masih menunggu izin alih fungsi lahan dikeluarkan. "Pembicaraan mengenai itu baru kami lakukan setelah izin sudah dikeluarkan, " jelas Iqbal. Namun Iqbal mengatakan, bahwa rencana ekspansi ke Papua tersebut merupakan salah satu langkah perseroan memenuhi target memiliki 200 ribu lahan di 2011. Saat ini, lahan yang sudah dimiliki perseroan sekitar 100 ribu hektar. Dalam tiga tahun ke depan, perseroan berencana menambah 100 ribu hektar lagi. Sebelumnya, Presiden Direktur UNSP, Ambono Janurianto mengatakan bahwa untuk memenuhi target tersebut, perseroan baru membuat perencanaan untuk penambahan 50 ribu hektar, sedangkan yang 50 ribu hektar sisanya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Namun sebagaimana diungkapkan oleh Iqbal, jika izin membuka lahan di Papua didapat perseroan, maka target 200 ribu hektar di 2011 diharapkan dapat terpenuhi.