Jumat, 6 Juni 2008 | 14:27 WIB

JAKARTA, JUMAT - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II, 
membantah menggelar pemeriksaan laptop ber-software bajakan.

Hal ini diungkapkan Public Relations Manager Trisno Heriyadi saat ditemui 
Kompas.com di kantornya, Jumat (6/6).  "AP II tidak melakukan operasi atau 
sweeping terhadap penumpang yang membawa laptop dengan software tidak 
berlisensi. Sampai saat ini kami juga tidak bekerja sama dengan instansi mana 
pun atau kepolisian untuk melakukan operasi seperti yang diberitakan media," 
kata Trisno.

Ia menambahkan, kabar yang berkembang itu karena ada calon penumpang yang 
diperiksa karena membawa laptop dan merasa tidak nyaman. "Pemeriksaan lewat 
X-Ray itu sudah prosedur standar penerbangan dan itu pun karena dideteksi 
dangerous code, artinya laptop itu kan logam, ada laptop yang digabung dengan 
komunikator dan dikhawatirkan mengganggu penerbangan. atau bisa juga dijadikan 
trigger untuk bom," katanya.

Tapi pihak AP II telah menjamin tidak ada operasi semacam itu, baik di lokasi 
lounge bandara atau area sekitarnya. "Masyarakat tidak perlu takut beraktivitas 
dengan laptop di bandara, karena bukan kewenangan kami untuk memeriksa hal 
seperti itu," imbuhnya.

Di lain pihak, ia tidak memungkiri ada pemeriksaan rutin yang bekerja sama 
dengan kepolisian, tetapi terbatas pada tindak pidana ringan.(C6-08)

http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/06/14270150/angkasa.pura.ii.bantah.razia.laptop

Polisi Bantah Razia Laptop di Bandara
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/06/13062961/polisi.bantah.razia.laptop.di.bandara




      

Kirim email ke