Sorry pak T_bumi, harusnya saya tulis : SETUJU naik sepeda aja pak T_bumi karena : ...................................................... ...................................................... ...................................................... Jadi, kekurangan kata SETUJU (saya cuma mau nambahin aja benefit dari naik sepeda)
--- On Fri, 6/6/08, Yuming Tjoa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Yuming Tjoa <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: dow serem banget To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, June 6, 2008, 5:35 PM Naik sepeda aja pak T_bumi karena : 1. Bagus bagi negara (Hemat BBM / hemat Devisa) 2. Bagus bagi lingkungan (Nggak polusi) 3. Bagus bagi kesehatan pengendaranya (Olah raga) Di RRT saja, rakyatnya masih banyak yang naik sepeda. Apalagi sekarang kan ada sepeda listrik yang bisa melaju hingga 40 km/jam. Jadi sepeda biasa / sepeda listrik bisa dianjurkan bagi masyarakat Indonesia yang mau melakukan penghematan. Orang kaya atau orang yang nggak mau berhemat biar saja tetap naik mobil. Jadi, bagi masyarakat yang mau berhemat : - Yang tadinya naik mobil, jadi naik motor / sepeda listrik / sepeda biasa - Yang tadinya naik motor, jadi naik sepeda listrik / sepeda biasa --- On Fri, 6/6/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote: From: t_bumi <[EMAIL PROTECTED] co.id> Subject: [obrolan-bandar] Re: dow serem banget To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Friday, June 6, 2008, 12:33 PM --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Felicia Rumondor <felicia_rumondor@ ...> wrote: > > hiiiii....black monday >SIP : TBUMI Situasi akan makin gawat dan sdh menjadi lingkaran setan di resesi tsb. Resesi mortgage belum selesai dan ditambah lagi dgn harga minyak yg naik terus. Tentunya nanti pihak industri seperti baja, otomotif yg boros bensin (mobil USA) akan PHK ribuan pegawainya. Minyak yg mahal tentu akan membawa rezeki bagi CPO dan batubara. Jadi ada pihak yg diuntungkan dan juga dirugikan. Pemerintah RI pasti akan naiki kembali BBM bila minyak bisa tembus $150. Jadi siap siap naik sepeda saja ke kantor nanti.