Bingung ya? Diam saja sambil menunggu juga termasuk strategi, cut loss kalau 
tidak yakin untuk diapakan  juga percuma. Trading saham adalah game, ada yang 
menang dan ada yang kalah , yg cut loss pasti kalah duluan, perkara nanti dapat 
harga lebih rendah kan belum tentu, bca cukup bagus ,sekarang 2550 sdh cukup 
rendah ,persentase naik lebih besar dari persentase turun {valuenya}. Kalau mau 
cl harusnya waktu turun 5%. 
Ini cuma saran, bukan maksa lho.


Salam ,

Herman 

-----Original Message-----
From: "Agus Harimurti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: 16/06/08 5:38 PM
Subject: [obrolan-bandar] BBCA nyankut di 3 rb - Cut Loss

Cut loss saja, ke depan akan lebih turun. Apa alasannya saham perbankan akan 
naik? Suku bunga mau naik, mengingat perbankan bahan bakunya duit, kalau harga 
bahan baku naik pilihan untuk mempertahankan laba adalah naikkan harga jual, 
namun belum tentu debitur mampu menerimanya. Belum lagi ancaman debitur macet, 
jadi ke depan BBCA dan teman-temannya masih akan terdiskon.
   
  Dalam pasukan juga diajarkan untuk meminimalkan kerugian. Jika anda dikejar 
musuh, ada teman yang terluka, lebih baik anda tembak teman itu dan kemudian 
anda tinggal. Kesannya kejam tapi lebih baik daripada semua pasukan menjadi 
korban. Ingat kejadian HUT TNI tahun 2003? Pada saat demo STABO di Aceh, 
terjadi angin kencang sehingga helikopter terombang-ambing oleh beban pasukan 
yang sedang STABO, piloh heli pada saat itu mengambil keputusan yang "tepat" 
tapi "menyakitkan" yaitu melepas 8 prajurit Kopassus yang sedang diangkatnya 
karena menjadi bandul yang terayun-ayun dan membahayakan heli dan peumpang yang 
ada di dalamnya. Sadis? Sepertinya iya, tapi 8 korban lebih baik daripada 12 + 
heli.
   
  Jadi .... CUT LOSS SAJA...

XXX <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Trading plan anda dahulu gimana ?

  On 6/16/08, Hamidani Rs <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                 Para 
senior OB, bisa kasih advice saya bbca nyangkut di 3 rban kira-kira bertahan 
apa cutloss saja yah
terimakasih 
 


  
  






  

                           

       
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Kirim email ke