Bravo, emang pantes dapet man of the year 2007!!!!Kang kalau TBLA gmn etunganya? kok menurutku murah bgt dan growthnya gede bgt tapi kok ga gerak2? Thanks berat Kang.
--- Pada Sel, 1/7/08, kang_ocoy_maen_saham <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: kang_ocoy_maen_saham <[EMAIL PROTECTED]> Topik: [obrolan-bandar] Re: tlkm Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 1 Juli, 2008, 6:08 AM Nimbrung Ye Ah., Obrolin Bottom-Up dikit mumpung masih nyantai. ya yg nyantai aja, yg simpel aja. Sembari nurunin makan siang. Secara Sekilas Tlkm emang rada kena "Buggy-Whip Factor", dimana semua orang pasti dubious ttg product/services obsolescence dy ke depan, scr mid-long term viability TLKM sekilas terasa seperti "A Fading Glory" krn kompetisi ketat di segmen seluler dan peralihan teknologi dr Era Fixed-Line Rumahan ke era dimana konsumen Telco kebutuhannya en trennya skrg udah ke high-end data sama internet connection. Sementara Khusus Di Segmen Baru ini kita sama2 gak liat Telkom udah bikin "Franchise-Value" yang bagus ama Brand "Speedy en Telkomnetnya" , kemudian 3G dr Telkomselnya jg blon trlalu "Bunyi" Gaungnya. mungkin pertanyaannya adalah jika pasar fixed Line sudah cenderung Saturated sementara pasar Seluler skrg "Struggling To Maintaining/ Gaining Position(Market Share)", bisa gak Dy Capture en ngeleverage Franchise Value nya ke segmen Baru Telkom di kebutuhan pasar yg masih haus akan high-end Data and Internet Access?? ato minimal prospek Tlkm bisa penetrasi sukses ke arah situ.(wah kalo ini spesifiknya saya jg ga terlalu paham, sebaiknya ditanya kpd analis yg cover Telco scr Khusus...) Tp Good Thing diantara semua itu adalah Tlkm punya manajemen yg topclass en sementara ini "mau-gak-mau" kita mesti ngakuin bahwa TLKM masih pegang Pricing-Power dan Purchasing-Power di seluler, dalam artian Margin Laba Telkomsel masih lebih "Gemuk" dr Peers nya, dan Konsumennya juga relatif flexible alias kecuali untuk AS,. konsumen Simpati sama Halo kebanyakan relatif lebih ga terlalu "concern" ama tarif seluler nya. Yah dengan modal ini kalo terjadi "Bunuh2an", yg di expect bisa "survive" adalah yg paling lebar marginnya en banyak cash nya. meski kalo udah bunuh2an mah dimana2 jatohnya jelek lahh. margin pasti turun dan capital expenditure butuh makin gede utk bisa maintain growth. utk bbrp Plug Finansial en Operasi laporan keuangan yg bisa diliat ; Revenue Growth TopLine 07-06 Tumbuh 15.88%, TopLine 06-05 Tumbuh 22.7% dr sini keliatan emang jelas ada decelerate dr "Sweet-Spot" , tp masih ttp ada growth. sementara Interim Q108 Vs Q107 Kmaren dy tumbuh "cuma" 9%. CAGR Telkom dr Tahun 2003 sekitar 17% Revenue Breakdown en Perubahan Share Segmen Operasinya Revenue 2006 2007 Breakdown 06 Breakdown 07 Fixed Lines 10,979,033 11,001,211 21.40% 18.51% Cellular 20,622,647 22,638,065 40.20% 38.09% Interconnection 8,681,461 9,651,307 16.92% 16.24% Data and Internet 9,065,187 14,684,135 17.67% 24.70% Other Services 1,945,680 1,465,293 3.79% 2.47% Total 51,294,008 59,440,011 100.00% 100.00% Coba Kita Highlight 3 Kontributor Paling Signifikannya ; Untuk Fixed Line emang jelas banget udah Saturated, kemungkinan penurunan pengguna Tlp Rumah (Turun 24Ribu Subscriber taon kmaren, tp penggunaan pulsa agak meningkat) ke depan cuma Akan Diimbangi aja ama Pertumbuhan Flexi. dr segmen Fixed Line Kalopun ada Pertumbuhan ke depan mungkin dari Flexi yang mungkin bisa lebih terkonsentrasi untuk meningkatkan pelanggan Mulai Tahun Ini (2007 konsentrasi kebagi ama pindahan frekuensi ) Untuk 2007 pertumbuhan Subscriber Flexi nambah 1.8 Juta Orang dengan ARPU 53 Rebu Per Bulan. kemungkinan Tahun Ini Subscriber bisa nambah diatas 2.5 Juta Pelanggan dengan Arpu bulanan rata2 tetap atau sedikit dibawah 53 Ribu. Untuk Seluler, Menghadapi Persaingan Tarif yg "berdarah2" Secara Nominal dy "cuman" tumbuh 10%. Total Kontribusi dy thdp revenue juga turun 2%an di Tahun 2007 dr Tahun Sebelumnya. Market Share Telkomsel turun dr 56% jd 51%. yg berarti penetrasi ke konsumen baru "kalah" sama kompetitornya (kurang gimmick?, kalah iklan?, kalah tarif?) yg berarti mungkin memang over-dependance sama Telkomsel sudah harus segera disiasati(atau sudah disiasati makanya turun dikit kontribusinya :P). untuk Data Operasinya Airtime Charges naik 2.5 T dengan Rincian Pelanggan nambah 12.3 Juta en ARPU Turun dr 84 Rebu jd 80 Rebu Per Bulan. (Elastisitasnya masih lumayan, Cukup Fleksibel. tarif turun tp penggunaan nambah) Untuk Data dan Internet memang paling terlihat pertumbuhan pendapatannya sebesar 4.6 Triliun (lebih besar dr pertumbuhan laba segmen seluler) dan kontribusinya meningkat dr 17.67% menjadi 24.7% di Tahun 2007. Peluang pertumbuhan di masa depan untuk Telkom memang sepertinya dari Segmen Ini. apalagi penetrasi di segmen Internet masih terbuka lebar pasarnya. terutama diluar jakarta. tp gimana dengan layanan tlkm dibanding kompetitornya, apa mutlak lebih baik?? (wah gak tau deh, pengalaman pribadi saya dulu pake speedy sih rada "kurang-sip" ya.). tp peluang ke depan dan angka pertumbuhan pendapatandata dan internet yg baik di tahun 2007 ini kalo diterusin bisa jadi driver yang oke buat ngangkat value tlkm Sbg Perbandingan, Pertumbuhan Pendapatan Kompetitor TLKM ISAT 06 Vs 05 Tumbuh 5.6% ISAT 07 Vs 06 Tumbuh 34.7% CAGR ISAT dr tahun 2003 sekitar 14.9% Operating Margin Operating Margin TLKM pada 2007 itu 44.5%, naik sedikit dr 2006 yg 42% ini mungkin "bukti" kehandalan sang CFA FRM, dia masih bisa ekspansi marjin operasi walau dijepit "perang-tarif" , yg berarti (mungkin) strategi biaya dan bebannya dia sesuaikan betul sama penambahan penerimaan. meski kalo perang tarif ni di lanjutin terus bukan ga mungkin jg operating marginnya bisa jadi nyusut dr level 40%an. Net Margin 2007 21.63% Vs 2006 21.45%. sedikit berubah karena meski Interest Expense 2007 agak naik dr 2006 tp krn Kontribusi Proporsi Seluler terhadap Revenue turun maka proporsi Minority Interest terhadap revenue tahun 2007 jg turun dr 2006 (Proporsinya bukan nominalnya) Perbandingan dengan ISAT, Operating Margin ISAT 2006 25.91%,. 2007 OPM 26% Net Margin ISAT 2006 11.5%, .2007 NM 12.4% Free Cash Flow seperti kita semua tahu., Di Telco kan gada "Raw-Material" Instead biasanya beban yang tinggi adalah "beban-depresiasi" yang ini disebabkan krn industrinya emang butuh investasi teknologi yg tinggi (invest segede apapun kalo udah lewat 5 taun pasti teknologinya jd "jadul"). Beban Depresiasi di 2006 itu account for 30.9% dr operating expenses. Komponen Biaya No 1 di 2006, di 2007 bergeser jd 28.95%. tapi meski depresiasi itu cuman book entry en nambah OCF tp ga serta-merta berarti FCF TLKM Gede krn dibawahnya bakal "ke-offset" lg ama tuntutan Capex yg gede. Free Cash Flow Sebelum Dividen TLKM untuk 2007 adalah 12.589 T alias Rasio FCF/E dia adalah 98% (Hampir 1) Alias Bagus Banget (Again,.. Oom Insinyur CFA FRM doin some Satisfying job on enggineering a clean balance sheet en cashflow) Untuk Kompetitornya ISAT Cenderung agak Capital-Intensive FCF sebelum Dividen 1 Trilyun Sementara FCF/E Ratio nya 49.4% alias kalah jauh ama TLKM. Untuk Perbandingan Dividend Yield dan Payout Ratio TLKM Vs ISAT Sbb; Dividend Yield TLKM 4.82% dengan PayoutRatio 55% Dividend Yield ISAT 2.78% dengan Payout Ratio 50% Dengan Payout Ratio yg hanya "5"% lebih besar dr ISAT, Yield TLKM jauh lebih tinggi yg berarti in some manner Indicating that relatively TLKM is Cheaper than ISAT Asset TurnOver TLKM 72.4%, ROA 22.91% Asset TurnOver ISAT 36.3%, ROA 5.4% ROI TLKM 35%, ROE 39.15% ROI ISAT 7.05%, ROE 13.23% Secara Sekilas Pula Rasio Efisiensi dan Profitabilitas TLKM Menang Telak dr ISAT Untuk Financial Risk dan Leverage nya ; DE Ratio TLKM 0.4 Current Ratio 0..87 DE Ratio ISAT 1.02 Current Ratio 0.92 Both Name Live-Up to their "A" Rate on their Credit Rate, Sama2 Baik. Dengan semua parameter diatas, TLKM seems likely they were at the "Bottom", apalagi manajemen sendiri "State" bahwa mereka punya strategic-objective capaian kapitalisasi market US$ 30 Billion di 2010 (Bagi sendiri deh item per sahamnya sama asumsi outstanding Shares setelah program BB III Beres) deh ye, ga pake rumit2an, ga pake finance model2an. (biar ga ribut lg ;P) simpel view en simpel ratio analysis aja. TLKM masih bisa maju ato malah jadi terpuruk juga itu pandangan pribadi masing2 ajalah. sama ya ISAT jg., bisa jadi orang bisa aja mandang krn ROE en ROIC TLKM udah tinggi maka logikanya udah "MENTOK" alias dah Puncak., sebaliknya ISAT yg Rasionya masih rendah bisa aja punya ruang lebih en terbuka untuk di turn-around ke level margin tinggi. Ya masing2 gaya aja lah. Prospektif "gak" prospektifnya bisnis telco jg itu kan judgment relatif kita masing2 aja. In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Elaine Sui" <you.can.call. me.elaine@ ...> wrote: > > *Elaine sudah BUY Telkom when it reached <7300, kalau turun I will average > down. > > Elaine** > * > On Mon, Jun 30, 2008 at 2:38 PM, hendrik_lwww hendrik_lwww@ ... > wrote: > > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Prasetyo, Hani" > > Hani.Prasetyo@ wrote: > > > > > > > > > Not yet...Entry point 6500... > > > > > > > > > > SIP : HENDRIK > > mine is 6000 > > chart : > > http://dolgado. blogspot. com/2008/ 06/tlkm-update- macd-bearish. html > > > > good news for telko : > > http://dolgado. blogspot. com/2008/ 06/teleco- sing-song- for-rp-24- > > triliun.html<http://dolgado. blogspot. com/2008/ 06/teleco- sing-song- > > for-rp-24- triliun.html> > > > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > + + > > + + + + + > > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > > + + + + + > > + +Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > ___________________________________________________________________________ Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search. http://id.search.yahoo.com/search?p=%22ramalan+bintang%22&cs=bz&fr=fp-top