TA TETAP ART
not SCIENCE...
simpel aja... kalau TA = SCIENCE, 
mematahkan PREMIS induk semua ilmu ekonomi :

ECONOMIC IS A SOCIAL SCIENCE

lagian, untuk dapat dikatakan sebagai Science, maka diperlukan 
pembuktian yang universal. 

A dikatakan A jika dalam segala kondisi, A adalah A
A bukanlah A jika ada satu kondisi dimana A bukanlah A

contoh, 
Ini adalah buah Apel. 
Pada segala kondisi, Apel tetap apel.
walau panas, dingin, hujan, salju Apel tetap Apel.

Tidak ada yang meragukan bahwa ini adalah apel. 
kecuali orang yang tidak tau bahwa ini adalah apel, namun ketidak 
tahuan itupun tidak dapat mengubah fakta bahwa apel adalah apel. 
Busuk pun, apel adalah apel, namun menjadi Apel busuk (Objek + 
Kondisi Objek)

Namun TA, jika dikatakan Science maka memerlukan pembuktian PASTI 
BENAR.

Sesuatu tidak sah dinyatkan sebagai Science apabila dapat dibuktikan 
pasti benar. 

Atau BENAR dalam koridor tertentu, misal

2x <= 10 
dengan kondisi x <= 5
Maka jika X<=5 , Formula di atas benar, jika X>5, formulanya salah. 

Ini merupakan pembuktian matematis atas suatu Formula (FAKTA) dengan 
Syarat (kondisi akan benar)

maka saya kurang setuju kalau TA Modern = Science...

jadi asik juga sih..postingan ini belum tentgu benar, mari 
didiskusikan biar dapat pemahaman yang lebih komprehensif. 


Kirim email ke