--- In [EMAIL PROTECTED], Gideon Lapian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ikutan yah... Dasarnya TA ya analisis harga yang tercipta melalui prilaku beli- jual... didalamnya ada "greed and fear" Kalau ekonomis bisa mendeteksi business cycle (???) dengan recovery dan recession dengan indikator makro ekonomi, dalam TA ya gimana kita mendeteksi harga (=prilaku pasar) secara agregat, sedang (over) optimis atau (over)pesimis ? siapa yang lebih kuat ? Sekarang kita ada di mana ? inflasi merambat naik, sukubunga cenderung naik, pertumbuhan menurun ? pasar pesimis jadi ? eh tapi ada yang optimis karena melihat proyeksi jangka panjang ? ya tinggal liat deh mana lebih kuat. Indikatornya? komitmen pasar (closing near high or near low or doji ?), higherhigh higherlow or lowerhigh lowerlow etc... kalo mau nambah-nambah turunan indikator harga seperti MA, MACD, RSI dsb silahkan... tapi tetap konfirmasi ada di HARGA terakhir.... Cheers, gd --- On Tue, 7/29/08, orang baru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: orang baru <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak and Through Analysis) To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, July 29, 2008, 12:09 AM Thks atas replynya Pak Armando Peak and through analysis ini adalah basic dari Trend following yang biasa digunakan para Turtle Trader. Untuk Indikator tidak ada indikator yang digunakan. hanya grafik saja. Peak and Through ini berangkat juga dari teori dow yaitu: 1. Trends have three phases (penjelasan ttg hal ini bisa dilihat di http://finance. groups.yahoo. com/group/ Milis-AATI/ message/10508) 2. The stock market discounts all news Teori dow berangkat dari adanya asumsi bahwa harga bergerak dalam tiga fase penting yaitu adanya akumulasi harga, Trend (Participation) dan distribusi harga. Recession dari Peak ke Through dalam istilah trading biasa disebut dengan bearish (bear=beruang) market Sedang Recovery dari trough ke peak biasa disebut dengan bullish (bull=banteng) market. Kedua-duanya masuk kedalam fase Participation (trending) Senjata utama dalam melakukan Peak and through analysis ini adalah harga dan grafik. Metode Analisa ini bisa diaplikasikan untuk tiap- tiap time frame berikut sample analisa di GBP/USD TF 1 Menit dan TF 15 Menit --- In [EMAIL PROTECTED] ups.com, Armando Anthony <armando.anthony@ ...> wrote: > > Pak/Bu "orang baru", > > Sebelumnya mohon ijin buat Pak Moderator karena saya ingin menanggapi posting bpk/ibu "orang baru" dibawah ini. > > Posting anda sangat menarik buat saya dan mengingatkan saya pada mata kuliah "Macro-economics" dulu di bagian :"business cycle", hanya bedanya di Macro economy ada istilah "recession" dari peak to trough dan "recovery" dari trough to peak, dimana peak period diartikan bahwa economy diasumsikan berada pada saat "full-employment" dan domestic output sudah pada kapasitasnya, walaupun inflasi cenderung meningkat. Pada saat recession, total output, income, employment and trade seluruhnya downturn. Tapi periode resesi ini biasanya tidak lama, antara 6 bulan sampai 1 tahun, karena biasanya suatu negara akan berupaya keras untuk growth kembali untuk kemudian masuk ke wilayah "recovery", dalam upaya untuk mencapai full-employment. > > The Business Cycle atau bbrp ahli menyebutnya "the Business Fluctuation" lebih mudah ditengarai karena banyak indikator2 makro ekonomi yang bisa diukur sehingga economists berani bicara, misalnya, sekarang kita dalam periode recovery, atau resesi dsb. Sedangkan dalam Peak-Trough Analysis yang bpk/ibu uraikan dibawah untuk TA Classic ini, bagaimana kita tau "where we are?" apakah kita sudah berada pada Trough? atau on the way to Trough? Bagaimana dg time- frame? indicator apa saja yg biasa digunakan? > Thanks in advance atas tanggapannya > AA > > > > ----- Original Message ---- > From: orang baru kalipatullah@ ... > To: [EMAIL PROTECTED] ups.com > Sent: Monday, July 28, 2008 5:41:39 PM > Subject: [Milis-AATI] Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak and Through Analysis) > > > Istilah ini banyak dipakai dalam metode TA Classic > Peak = Puncak > Through = Lembah > > Peak and Through analysis ini merupakan salah satu teknik untuk mengidentifikasikan Trend alam market > > Teknik ini juga merupakan Salah satu teknik basic dari Para penganut Trend Following seperti Turtle Trader > > Berikut contoh gambarnya > > > > Cara pembacaan Grafik diatas adalah sebagai berikut: > > Pada kondisi market bullish Akan terjadi kondisi Higher Peak/ Higher High dan Higher Through/Higher Low > > Penjelasan sederhananya adalah pada kondisi market bullish market akan cenderung membuat new higher price(higher peak/high) pada gerakan market bulish, yang diikuti adanya higher through (Koreksi harga yang terjadi tidak melebihi throug/lembah (harga low) sebelumnya > Sehingga kondisi ini disibut higher peak dan higher through > Atau dalam bentuk lain dapat digambarkan seperti ini: > > > > > Sedangkan pada kondisi market bearsih kondisi yang terjadi adalah sebaliknya yaitu lower through/Lower Low (new low price) dan lower Peak/Lower High(Koreksi keatas tidak pernah melebihi peak/puncak koreksi sebelumnya) > > > > Contoh aplikasi Peak and Through analysis > > > Pada kondisi Downtred (bearish) Harga akan selalu membentuk pola Lower Peak koreksi yang terjadi membentuk pola lower peak (Puncak yang terjadi tingginya selalu lebih rendah dari puncak sebelumnya) > > Sampai pada akhirnya harga tidak mampu membentuk pola Lower Through/Low tapi tetap membentuk pola Lower Peak lagi sehingga terjadilah akumulasi harga di situ > > Kemuadian setelah harga menembus lower peak sebelumnya maka terjadilah konfirmasi bullish trend disitu > yang ditandai oleh tembusnya lower Peak sebelumnya dan harga mulai membentuk pola Higher Peak (Terjadi puncak baru yang nilainya lebih tinggi dari nilai puncak/peak sebelumnya) > > Sedangkan koreksi harga yang terjadi membentuk pola higher through (Lembah/through yang terjadi tidak lebih rendah dari lembah/through yang terjadi sebelumnya). > > > Pertanyaan yang sering diajukan adalah: > Bisakah Teknik ini digunakan untuk Trading dan mengidentifikasi trend?? > Jawabnya: Bisa !!! Dan bisa diterapkan di hampir semua market !!! > --- End forwarded message ---