--- In [EMAIL PROTECTED], "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 Oleh: Bagus Marsudi & Gentur Putro Jati
 
Selalu ada cerita dari Astro. Di luar urusan dugaan monopoli 
penyiaran sepakbolaEnglish Premier League(EPL) atau Liga Inggris, ada 
kabarbaru bahwa Lippo Grup danAstro Malaysia pecah kongsi diPT Direct 
Vision.
 
Selama ini, Direct Vision adalah operator Astro di Indonesia. Sumber 
KONTAN membisikkan, gara-gara pecah kongsi itu, beberapa teknisi 
Astro mulai hengkang dari Direct Vision. Nah, begitu tahu Astro mulai 
renggang dengan Lippo, beberapa calon pemodal mulai mengerubungi 
Astro dan siap menawarkan kongsi baru. Di antara sekian calon 
investor yang akan masuk adalah Rini Soemarno, mantan Menteri 
Perdagangan era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. 
 
Rini sudah menyiapkan kendaraan untuk tujuan itu dengan mendirikan PT 
Karya Megah Adijaya. Di Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi 
Departemen Perhubungan, Karya Megah tercatat sebagai operator 
televisi berlangganan bernama Citra TV. Mulai pertengahan Juni lalu, 
Citra TV telah melakukan siaran percobaan. 
 
Rencana awal, Desember nanti, Citra TV bakal resmi mengudara. Tapi, 
"Rini diberi waktu sampai Agustus untuk menyiapkan jaringan buat 
Astro," tutur sumber KONTAN. Hingga tulisan ini naik cetak, KONTAN 
belum berhasil mendapat tanggapan dari Rini.  Masalah ini juga sudah 
sampai ke anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). "Setahu saya, 
memang sedang ada masalah di Direct Vision," kata Bimo Nugroho, 
anggota KPI, kemarin.
 
Sedangkan Halim Mahfudz,Senior Vice President Corporate Affair PT 
Direct Vision menandaskan bahwa sampai saat ini, Direct Vision masih 
mengoperasikan Astro di Indonesia. Meski nanti tanpa Astro, Halim 
menegaskan bahwa Direct Vision tetap akan beroperasi. "Masalah dengan 
siapa nanti akan bekerja sama, hal ini masih dibicarakan antar 
pemegang saham,"tutur Halim.

Harian KONTAN - Kamis, 24 Juli 2008

--- End forwarded message ---


Kirim email ke