Terutama untuk nickel, sudah di US$8/lb. Untuk INCO realisasinya 75% dari
harga LME, berarti cuma dapat US$6/lb. Dengan peningkatan harga minyak,
biaya produksi diperkirakan meningkat ke kisaran US$4.5-5.0/lb. Berarti
marginnya cuma US$1-1.5/lb. Dikurangi lagi dengan biaya admin dll, maka bisa
jadi cuma impas doang dengan harga nickel sekarang. Mungkin untuk Q2 ini
INCO masih ada laba walaupun sangat jauh lebih kecil dibandingkan tahun
lalu. Tapi dengan tren penurunan harga nickel ini ada kemungkinan Q3 malah
mengalami kerugian.

Ini baru INCO yang katanya paling efisien karena sumber tenaganya dari PLTA.
Bagaimana dengan ANTM yang ketergantungan pada minyaknya lebih tinggi dan
otomatis mempunyai biaya produksi yang lebih tinggi?

Bagaimana pendapat teman2?

Reply via email to