makanya jangan menjadikan saham itu kayak gambling. keuntungan ente
bisa tergerus gitu kan karena ente ga kuat liat. kl dibiarin juga
nanti naik sendiri. 
liat portfolio warrent buffet kadang turun $1b-$2b kadang naik.
tapi dia enjoy. 


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Rasanya harus belajar lg falsafah investasi nih! 
> 
> Setiap investasi pasti ada risk nya! Tinggal kita hrs jeli mengitung
resikonya! kl mau bahas halal/haramnya ya pasti halal! 
> 
> Nanti kl lg nganggur sy kasih pencerahan bhw saham itu halal he he he
> 
> Tenang jek, belanda masih jauh
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Januar" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Thu, 31 Jul 2008 15:08:24 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] TRADING SAHAM = Rebutan/Copet-Menyopet
Uang
> 
> 
> Hehehe.
> 
> Yang pertama, saat anda untung +/-250% gak mikir kalo lagi nyopet
duitnya orang?
> Yang kedua, karena anda ngeri keuntungan yg anda dpt yg tinggal
puluhan persen itu tidak memberi manfaat ato haram, sudahkan anda
menyumbangkan seluruh keuntungan anda itu ato malah anda sudah habiskan?
> 
> Yang lain ga usah nanggepin lagi yah.
> Nanti lupa ama den BEI nya.
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Kemal Prass Prass 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Thursday, July 31, 2008 2:33 PM
>   Subject: [obrolan-bandar] TRADING SAHAM = Rebutan/Copet-Menyopet Uang
> 
> 
>         Sekedar untuk bahan renungan rekan-rekan,
> 
>         Saya mulai bermain saham awal 2005 dengan modal yang tidak
besar. Sampai juni 2007, gain yang saya peroleh lumayan besar +/-
250%, hingga Mei 2008 keuntungan tsb tergerus dan tinggal puluhan
persennya saja. Setelah memperhatikan pergerakan saham mulai akhir
2007 yng sulit saya terima dgn akal sehat, diskusi dgn sesama
investor, pendapat di OB tentang Main Saham (haram/tidak) akhirnya
saya putuskan untuk  menjual seluruh saham dan menutup rekening efek
di 3 sekuritas. Buat saya sekarang, trading saham merupakan suatu cara
mendapatkan uang yang sulit diterima dengan akal sehat maupun etika
bisnis.    
> 
>         1.       Trading saham = nyopet-menyopet, rampas-merampas
uang antara sesama investor/trader/Bandar 
> 
>         2.       Trading Saham adalah ZERO SUM GAME, kalau ada yang
dapat uang (untung) pasti ada yang kehilangan uang (rugi). Terus silih
berganti. Saya tidak yakin ada trader yang selalu untung kecuali
Bandar, justru banyak yang rugi. 
> 
>         3.       Tidak ada asaz Manfaat. Dalam bisnis normal, kita
dapat dapat uang karena memberikan barang/jasa kepada lawan transaksi.
Dalam Main Saham, kita dapat uang karena ada orang lain yang
kehilangan uang (mengalami kerugian) ----à mirip dengan dengan
pencurian, pencopetan, perampokan dimana ada yang jadi korban. 
> 
>         Saya jadi ngeri kalaupun untung dalam main saham,
jangan-jangan keuntungan itu nantinya tidak bermafaat bagi kehiduan
saya karena berasal dari kerugian orang lain.. 
> 
>         4.       Dalam suatu pelatihan pasar modal yang saya ikuti,
seorang pelaku pasar (pembicara) mengatakan bahwa hanya 20 – 30 %
trader saham yang untung, 70-80% rugi. Kalau yang 20-30% itu investor
kecil yang banyak jumlanya, berarti ada dampak peningkatan pendapatan
orang banyak, tetapi kalau yang 20-30% itu Bandar/investor besar, ya
sama saja dengan meningkatkan jumlah orang miskin. 
> 
>          
> 
>         Mungkin perlu dilakukan angket di milis OB, berapa banyak
milis yg sdh untung dan yang rugi sejak mulai main sahham sampai
sekarang. 
> 
>          
> 
>         Demikian sekedar sharing sebelum teman-teman terlambat,
karena kecopetan atau dirampok terus.
>


Kirim email ke