ANTM dan INCO seringkali disamakan sahamnya, dan keduanya dimasukan ke dalam golongan NICKEL MINING. Sehingga ANTM dan INCO diasosiasikan sama. Dan juga pergerakan harga sahamnya juga sangat searah. Dalam artian jika INCO turun maka ANTM ikut turun.
Sedangkan kalau kita lihat baik - baik antara ANTM dan INCO terdapat perbedaan yang jelas walau memeng produksi keduanya yang terbesar adalah Nickel. Semester I 2008 Ini INCO membukukan laba yang turun 40% dari laba tahun lalu. sedangkan ANTM Hanya 10%. Berikut cuplkan dari Kim Eng : Aneka Tambang: H108 revenue drops 10% on nickel price · Aneka Tambang's production of ferronickel in H108 amounted to 8,514 tons, a 3% decrease compared to the same period last year. ·In Q208 Nickel ore production decreased 6% to 1,916,171 wet metric tons. ·Due to lower grades and lower gold ore production, in 2Q08 Antam produced 577 kg of gold or 16% decrease over the same period last year. ·Revenues dropped 5% to Rp3,230b in Q208 from Rp3,384b in Q207. Cumulatively, revenues in H108 amounted to Rp5,347b, a 10% decrease compared to the same period last year. ·Total nickel ore sales volume was 17% lower at 1,655,563 wmt in Q208. · Heavy trading activities by Logam Mulia unit boosted gold sales by 423% in the second quarter of2008 to 1,982 kg. · Average sales price (ASP) for ferronickel was US$12.55/lb in H108 from US$17.93/lb in H107. While for nickel ore ASP was US$64/wmt in H108 from US$81.49/wmt. Nah dapat kita luhat bahwa ANTM juga ada produksi EMAS yang cukup besar bahkan Semester ini mencattakan kenaikan volume sebesr 423% pada Quartal II 2008. Nmaun persepsi pasar adalah ANTM = NIKEL = INCO jadi kalau INCO laba turun 40%,maka demikian juga ANTM, Sehingga menyebabkan pergerakan harga yang sama antara INCO dan ANTM. Padahal keduanya adalah dua perusahaan yang jelas - jelas berbeda walau produk utama merek smaa - sama nikel. Sebagai catatan tahun lalu gold merupakan 10% dari total pendapatan ANTM dengan naiknya Gold menjadi +400an %, maka prosentas gold dalam ANTM bukan lagi 10% namun naik menjadi 50%. Oleh sebab itu saat ini tidak tepat menggolongkan ANTM ke dalam nickel mining.