That's it.., Negative Divergence antara Harga dengan Volume., terus terang saya agak meragukan 'kekuatan' reversal Mr. Dow yg dimulai tanggal 17/07., Trend Volume sejak tgl tsb menunjukan slope menurun, saya khawatir ini cuma retracement aja (tolong sumpahin saya salah.hehe)., volatilitas juga terlalu gokil, terlihat candle-candle panjang baik warna merah maupun biru., hari ini bisa turun >200 besok bisa naik >200.., ini mencerminkan belum ada 'kesepakatan' alias market masih bingung kalau tidak mau dikatakan PARANOID.
Let's hope minggu depan ada 'perbaikan' volume yg signifikan sehingga up-trend bisa sustainable. Smoga. JsxTrader From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Tasrul Tanar Sent: 09 Agustus 2008 21:16 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] DJIA Update Dengan pendekatan menggunakan rata-rata tertimbang dengan volume dengan starting point analisis dimana DJIA terdikteksi berada sepenuhnya dalam kurva normal dengan significant .level 99,86 % terlihat adanya kecenderungan untuk tembus level 11,720.09 namun perlu dicermati beberapa hal : * Untuk jangka pendek ada indikasi negative divergence antara indek dengan volume. * Terlihat indikasi adnya potensial double top di jangka pendek. Jadi jika DJIA tetap bergerak antara level 11,389.55 sampai 11,720.09 sampai volume jangka pendek minimal datar secara linear regression, maka besar kemungkinan DJIA akan terus naik lagi, mengingat untuk jangka menengah dan panjang terlihat adanya indikasi positive divergence. Namun jika sebaliknya dimana DJIA cenderung turun tembus 11,389.55 (rata-rata tertimbang dengan volume sejak naik penurunan terdekat) maka DJIA ada indikasi membentuk double bottom terlebih dahulu. Dari pendekatan dengan menggunakan MACD Optimized terlihat masih ada ruang gerak untuk naik (lihat histogram MACD Optimized)yang masih ada ruang untuk naik,namun jika dilihat pola sebelumnya juga ada kemungkinan untuk turun terlebih dahulu disamping saat ini DJIA sudah mendekati middle band untuk periode yang sangat panjang dari segi tekhnikal (lebih kurang 1 tahun) untuk seorang trader. Nah bagaimana hubungannya dengan IHSG ? Jika kita beranggapan DJIA berkorelasi positif dengan IHSG (kenyataanya memang relatif demikian) maka jika terjadi koreksi tajam terhadap DJIA jangan cepat beranggapan IHSG akan juga mengalami hal yang sama. Kenapa ? DJIA hanya lagi buat pondasi yang kuat (double bottom) untuk untuk naik lebih tinggi lagi sebagai indikasi mulainya suatu trend naik sebagai awal kebangkitan dari keterpurukan dengan target terdekat 13,000. No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.138 / Virus Database: 270.6.0/1601 - Release Date: 8/8/2008 9:02 AM