Mbah, mari kita coba cari harga balance buat CPO jika harga oil US$100. Sebagai harga pembandingnya kita pakai harga Biodiesel yg sudah dipatok pemerintah sama seperti harga solar industri. Jika harga oil US$100,-, maka harga solar industri berkisar Rp.9000,- (betul ga mbah?) Jika harga Biodiesel = Rp.9000,-/ltr, maka harga CPO lokal = Rp.8800,-/kg. Rumusannya: (9000 - 1000) x 1,1. Sekarang ini harga CPO lokal Rp.7000,-/kg. (lihat di www.astra- agro.co.id). Bukankah terlalu undervalue mbah? Jika harga oil stabil di US$110,-, maka harga wajar CPO lokal seharusnya Rp.9600,-/kg, ini setara harga di bursa malaysia MYR 3500,- CMIIW. Mohon pendapatnya Mbah.
Salam. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx- [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <highwaystar91@> wrote: > > > > Mbah memang dapat apa nih kalo porto banking Elaine muncrat? > > > > Mau tau AJAH... hehehe... > > Sekarang keadaan ekonomi dunia masih gonjang ganjing, jadi > diversifikasi aja seperti portofolio EL, ada sektor commodity, > banking, infrastruktur dll... liat grafik yg dikirim EL... > > Jadi minyak naek atau turun, RELAX aja..... > > Logikanya begini: > - Minyak turun ke $100: > - Sektor Commodity memang akan kena imbas kalo minyak turun tapi > harga saham commodity udah MURAH BANGET, jadi kalo minyak turun > ke $100 (toh $100 JUGA MASIH mahal). Coba liat harga saham commodity > saat minyak harganya $100, bandingkan dengan harga saham hari > ini . Terlihat harga saham commodity saat INI udah > OVERSHOOT KEMURAHAN. Jadi > kalo minyak naek lagi maka sahamnya kan naik tinggi.. > - Jika minyak turun, inflasi dan suku bunga akan turun, dan > otomatis Saham dan IHSG akan naik. > - Minyak naik lagi ke $140: > Saham commodity dan IHSG akan naik lagi. > > Jadi minyak naik atau turun, IHSG akan tetap naik.... > > Coba perhatikan di www.obrolanbandar.com dimenu reksadana, > terlihat pada hari Jumat, gain reksadana MIXED ada yang > positif dan ada yg negatif ketika minyak dan commodity BERGERAK. > > JADI kalo engga mau pusing, beli aja Reksadana yg komposisi > portfolionya mirip usulan Elaine... >