Pake Laba Operasional aja kalo gitu,kyk rasio COP/CLOP bikinan mbah kompare-nya dengan OP bukan net profit. Grup Bakrie termasuk jago juga soal 'bisnis sampingan' nambah2 kocek tahun lalu BUMI ada deal dengan Tata,malah waktu krismon ini jadi berkah tersendiri kyk grup bhakti yang besar dari manfaatin jual beli aset BPPN walaupun awalnya bisnis di pasar modal
salah satu cara lain hitung GROWTH yang tidak TER ILUSI dengan AJI > MUMPUNG adalah dengan mengabaikan aji mumpung > > misal GROWTH > 2001 : 10% > 2002 : 11% > 2003 : 13% > 2004 : 14% > 2005 : 14% > 2006 : 15% > 2007 : 50% > maka abaikan saja yang 50% JIKA penyebabnya adalah aji mumpung > JADI TETAP ANGGAP GROWTH 2007 ADALAH 16% dan hitung harga sahamnya > berdasarkan growth yang 16% ini bukan yang 50%, karena 2008 bisa aja > jadi -30% > > AJI MUMPUNG INI BISA BERUPA : > FOREX GAIN (BTEL) > KENAIKAN HARGA JUAL KOMODITY (CPO, COAL, NIKEL) > PENJUALAN ASET (ULTJ, BUMI) > INVESTASI JANGKA PENDEK (HAMPIR SEMUA GRUP BAKRIE, ANTM) > GOODWILL (BNBR) > KENAIKAN LABA KARENA TRIMA PINJAMAN BARU (INI HARUS DIHITNG JUGA > DAMPAK BUNGA PINJAMAN TERHADAP DI TAHUN2 MENDATANG) > > WALAU BEGITU, AJI MUMPUNG INI BISA MEMPERLANCAR JALAN PERUSAHAAN D > MASA DEPAN JIKA DIGUNAKAN DENGAN BAIK > > BUKAN AJI MUMPUNG BILA : > KENAIKAN VOLUME (COGS) PENJUALAN SECARA KONSITEN > > >