JAKARTA (Bisnis.com): Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi
bergerak ke 1.990-2.040 dengan faktor eksternal masih dominan.

Indosurya Securities menyatakan koreksi besar Dow Jones Industrial
Average dan regional serta jatuhnya harga minyak ke level US$106 per
barel dan kurs rupiah yg melemah tajam (dibandingkan dengan mata uang
regional lainnya) hingga -1,5%, membuat IHSG sempat menyentuh level
1.999 dan akhirnya ditutup -6,6% dibandingkan dengan bulan lalu, atau
terendah dalam setahun terakhir. IHSG diprediksi bergerak ke 1.990-2.040
dengan faktor eksternal masih dominan.

Trimegah Securities menyatakan tekanan jual pekan lalu terjadi pada
saham pertambangan seiring dengan kembali melemahnya harga minyak dunia.
Saat ini, beberapa indikator teknis menempatkan IHSG pada posisi
oversold, tetapi IHSG membutuhkan dorongan sentimen positif untuk dapat
bergerak menutup celah yang terbentuk pekan lalu ke level 2.058.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini kami perkirakan IHSG berpeluang
gerak ke kisaran 1.980-2.030.

Disclaimer

Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham
lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang
yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak
bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada
rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca
membuat penilaian.

oleh : Berliana Elisabeth S.
www.bisnis.com <http://web.bisnis.com/bursa/saham/1id78117.html>

Baca juga :

IHSG akan bergerak mix, tertolong Dow
IHSG sepekan diprediksi mix dipengaruhi sentimen pergerakan bursa global
dan regional pada pekan ini. Investor perlu mencermati pergerakan
rupiah. lanjut... <http://web.bisnis.com/bursa/saham/1id78115.html>

Minyak dan Dow dongkrak IHSG pagi 48 poin
Semua sektor industri di Bursa Efek Indonesia pagi ini terdongkrak naik
setelah akhir pekan anjlok. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor
tambang melejit 57 poin, disusul pertanian 29 poin, dan infrastruktur 19
poin, serta sektor finansial hanya menanjak 5 poin. lanjut...
<http://web.bisnis.com/bursa/saham/1id78124.html>




Kirim email ke