atur2 aja mas, jangan sampe nanti harga di atas teriak2 BUY harga di
bawah teriak2 SELL (Cutloss). Investor ada perhitungan sendiri, mereka
juga sadar beli ga harus harga segera naik.

salam
 
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maybe ini bisa kasi penjelasan :
> 
> Joko Jr. Anaknya Joko Sr. Sedang jatuh cinta dengan Sinta (yang 
> kulitnya tidak seputih santi). dan Cinta itu membutakan dia. Apapun 
> kata teman2nya tentang kejelekan Sinta, dia abaikan dan kalau 
> mendengar tentang kelebihan sinta, hatinya pun berbunga2 , apalagi 
> saat sinta membawa makan siang ke kelas Joko Jr. 
>  
> Di saat yang besama2, Susi juga sedang naksir Joko Jr. Namun 
> sebaliknya, Joko Jr, tidak suka kepasa Susi, walau susi telah berbuat 
> yang terbaik bagi Joko Jr, dan teman2 Joko Jr pun sering megatakan 
> tentang kebaikan hati Susi, Joko Jr tetap tidak suka dengan Susi...
>  
> Apa hubungan dengan saham?
>  
> Joko Adalah TRADER, 
> Sinta adalah Saham Yang Uptrend
> Susi adalah Saham yang downtrend
>  
> Saat sebuah saham Uptrend, sedikit saja sentimen positif mampu 
> membuat saham tersebut terbang tinggi, dan sentimen negatif 
> sepertinya tidak berpengaruh. sebaliknya saat saham downtrend, walau 
> dikasi sentimen positif,harga ga naik2, sedikit saja sentimen 
> negatifm turun jauh. KArena harga adalah persepsi, sahma sepeti Joko 
> Jr memandag Susi dan Sinta (mengenai Joko Sr, ada di Buku I abah, 
> he3.. PROMOSI)
>  
> Contoh :
> Saat BUMI Uptrend, sedikit saja harga minyak naik, BUMI pun ikut 
> naik, ada berita bagus dikit, BUMI TERBANG
> Saat ini BUMI downtrend, Sempat minyak Naik dari 110 ke 121 (beberapa 
> minggu lalu) tidak sanggup mengangkat harga BUMI.
>


Kirim email ke