kalo mobil hilang trus asuransi gk dibayar berarti Ibarat Bandar gk mo bayar Resiko yang sudah kita pertanggungnkan...
Kalo di dunia asuransi sih mungkin saja... Tapi kalo didunia option Trading....hmmmmmmm --- On Fri, 9/12/08, bussBerry™ <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: bussBerry™ <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [obrolan-bandar] Ilustrasi option Trading To: "OB-Yahoo" <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Date: Friday, September 12, 2008, 7:20 AM Catatan koreksi: Perumpamaan mobil hilant dibawa kabur sopir, claim asuransi tidak dibayar * semoga membantu Thx Powered by bussBerry® "buss offers a comprehensive holistic proven business model for entrepreneurs interested to own a long-term and sustainable distribution business." www.buss-life. comFrom: Pengamat Market <kalipatullah@ yahoo.com> Date: Thu, 11 Sep 2008 00:05:19 -0700 (PDT) To: <[EMAIL PROTECTED] ups.com> Subject: [obrolan-bandar] Ilustrasi option Trading Contoh materi yang akan disharing pada gathering tanggal 13 besok Option Trading merupakan hal yang sangat populer dalam 2 tahun belakangan ini. Berbagai seminar option dari yang harganya belasan Juta Rupiah sampai yang gratis Berikut adalah beberapa ilustrasi tentang option Trading 1. Ilustrasi ini sering diberikan di seminar-seminar karena seolah-olah menjanjikan keuntungan yang luar biasa dan resiko yang kecil. Misal Mr. Adi melihat rumah yang sedang dijual oleh Mrs Evelin. Mr. Adi tertarik dengan rumah itu dan bermaksud membelinya. Pada akhirnya Mr. Adi dan Mrs Evelin mengikat perjanjian untuk jual beli rumah tersebut. Mr. Adi berjanji akan membeli rumah itu seharga 300 juta rupiah dari Mrs. Evelin. Karena sertifikat deposito Mr. Adi baru jatuh tempo bulan depan maka Mr. Adi memberikan DP (uang muka) atas pembelian rumah tersebut kepada Mrs. Evelin sebesar 30 Juta rupiah, sebagai tanda jadi bahwa rumah itu akan dibeli seharga 300 juta rupiah. Dengan perjanjian itu Mr. Adi telah mengikat perjanjian untuk membeli rumah itu seharga 300 juta rupiah. Seandainya bulan depan di bawah rumah itu ditemukan tambang emas dan harga rumah itu naik menjadi 5 milyar dupiah. Mr. Adi tetap melunasi kewajibannya terhadap Mrs. Evelin untuk membayar rumah itu seharga 300 juta rupiah. Selanjutnya Mr. Adi dapat menjual rumah itu lagi dengan harga 5 milyar rupiah. Tapi jika seandainya bulan depan ternyata diketahui tanah dirumah itu anjlok dan menyebabkan harga rumah turun menjadi 100 juta rupiah. Dan kondisi daerahnya sudah tidak layak jadi tempat hunian lagi. Maka Mr. Adi merelakan Tanda jadi / uang DP itu hangus. Karena berbagai pertimbangan. Ilustrasi diatas hanya memberikan gambaran kepada kita ketika kita berperan sebagai buyer. Kita bisa memiliki keuntungan maksimal dengan resiko terbatas. Kalau kita ada dalam posisi Long baik Long put atau long call ada benarnya juga ilustrasi di atas. Dengan mengambil posisi Long Put atau Long Call kita memiliki potensi profit unlimited dan kerugian maksimal hanya terbatas pada premi. 2. Ok kita coba kita lihat ilustrasi kedua. Istilah premi biasa digunakan didunia Asuransi. Jadi ilustrasi selanjutnya kita akan menggunakan asuransi. Misal Mr. Adi membeli New X Trail seharga 300 juta rupiah sekaligus membeli premi asuransi untuk mobil barunya seharga 15 juta rupiah. Jadi total modal yang dikeluarkan adalah 315 juta rupiah. Seminggu kemudian Mobil baru Mr. Adi dibawa kabur sopir pribadinya dan gk ketahuan dibawa kemana. Maka Mr. Adi melakukan Claim ke asuransi. untuk mendapatkan penggantian mobilnya yang hilang tersebut. Alhasil setelah mondar-mandir ke kanan dan kekiri Mr. Adi mendapat penggantian kehilangan mobil tersebut seharga 300 juta rupiah. Jadi dari modal yang dikeluarkan tadi Mr. Adi cmn menderita kerugian 15 juta rupiah (untuk premi asuransi) Jika seandainya harga mobilnya naik jadi 500 juta maka keuntungan yang diterima Mr.Adi adalah 500 juta - 315juta (harga mobil + Asuransi) = 185 juta rupiah. Perhitungannya Dari sisi Pembeli Modal Harga mobil : Rp.300.000.000, - Asuransi : Rp. 15.000.000,- Total modal : Rp.315.000.000, - Jika Rugi Mobil hilang : Rp.300.000.000, - Penggantian Asuransi : Rp.300.00 .000,- Premi yang dipakai : Rp. 15.000.000,- Kerugian yang diderita : Rp. 15.000.000,- Jika Untung Harga mobil 2nd :Rp.500.000. 000,- Total Modal :Rp.315.000. 000,- Total untung :Rp.185.000. 000,- Dari sisi pembeli hal yang terjadi adalah sebagai berikut: Resiko terbatas sebesar premi (15 juta) tapi keuntungan maksimal tidak terbatas (Harga mo naik berapapun ya itulah keuntungannya) Dari sisi asuransi Jika terjadi claim Terima Premi : Rp. 15.000.000,- Ganti rugi kehilangan :-Rp.300.000. 000,- Total kerugian :-Rp.285.000. 000,- Jika tidak terjadi Claim Terima Premi : Rp. 15.000.000,- Ganti rugi kehilangan : Rp. 0,- Total keuntungan : Rp. 15.000.000,- Dari sisi Asuransi hal yang terjadi adalah sebagai berikut: Profit terbatas sebesar premi (15 juta) tapi kerugian maksimal tidak terbatas (Tergantung nilai aset yang diasuransikan) Kedua hal diatas hanyalah sekedar ilustrasi saja untuk menggambarkan bahwa sebenarnya kita bisa mengambil keuntungan dari banyak sisi tidak hanya diposisikan sebagai buyer saja. Dalam buku The Bible of Option Strategies ada banyak strategi termasuk strategi untuk mendapatkan fix income. This Post originally posted at: www.trendtrader. co.cc Gathering Forum Trader & Investor Indonesia Saturday 13rd September 2008 13.00 WIB/ Jam 1 Siang Tempat: Financeroll Training Room Graha Millenium Lt.5 Jl. Kwitang Raya no.1