*Pada posisi seperti sekarang saya setuju ama
statement kang ocoy, mari kita lama lamaan tahan
barang, sambil terus beli dari penambahan dana (kalo
ada), kalo dalam perkelahian one on one yang paling
ditakuti oleh setiap petarung adalah fighting spirit
dipukul jatuh 100 kali bangkit 100 kali dan biasanya
model yang tahan banting sangat ditakuti 

btw ngapain pusing ama hedge fund yang tarik duit wong
mereka juga nilai sahamnya terus terusan anjlok gara
gara salah invest di subprime ama komoditi
he..he..he....  (sekarang pengusaha indonesia sulit
dapat pinjaman dari bank luar karena mereka kesulitan
likuiditas makanya pinjaman dari bank dalam negeri
menjadi alternatif utama) 

coba cek NAB masing masing, kalo NAB awal tahun 2008
dibandingkan sekarang sih negatif, tapi kalo lihat NAB
awal tahun 2007 dibandingkan sekarang masih positif
(wong dulu juga belinya murah murah:) kalo mau bikin
rugi silakah short asii sampai harga 6.000, itu juga
kalo berani kekekek

Buang yang punya long term horizon jangan cepat
mengeluh dan berkomentar dengan nada super pesimis
seperti bei bakalan kiamat 

Investasi di saham memang fluktuasi untung dan rugi
datang dan pergi tetapi studi dimanapun in the long
run hasilnya jauh lebih baik dibandingkan invest di
deposito atau di obligasi saya berikan ilustrasi
ceritanya

dosen saya dulu cerita bagaimana sopir angkutan kota
yang penghasilan tiap harinya tidak menentu dapat
survive hidup caranya mudah......

Misalkan
hari pertama penghasilan 300 ribu rupiah dibawa pulang
hari kedua ga dapat apa apa malah nombok 100 ribu
rupiah
hari ketiga ga dapat apa apa untuk dibawa pulang
hari keempat dapat rejeki 400 ribu
hari kelima lagi apes  rugi 50 ribu
hari keenam untung lagi 100 ribu
hari ketujuh rugi lagi 250 ribu

Apakah berarti menjadi supir kota tidak ada prospek
hanya karena kerugian di hari kedua kelima dan ketujuh
dan hari ketiga yang gak dapat apa apa

tentu saja jawabannya tidak coba saja dijumlahkan

300 dikurangi 100 ditambah o ditambah 400 dikurangi 50
ditambah 100 dikurangi 250 kekayaan bersih atau NAB
nambahnya adalah 400 ribu

kalo supir angkutan tadi punya perencana keuangan yang
baik tentu saja dia akan melihat nilai kekayaan 400
ribu seminggu itu apakah cukup untuk menafkahi
keluarganya 

well kalo istrinya menetapkan kebutuhan minimum 50
ribu sehari maka dia masih cukup happy karena bisa
memenuhi keinginan istrinya 50 ribu kali tujuh sama
denga 350.000 dan ada sisa 50.000 dari pengurangan 400
ribu dikurangi 350.000 yang bisa dipake jalan jalan ke
kebun binatang ragunan di hari minggu

kesimpulannya jangan cepat meradang kalo narik angkot
lagi paceklik siapa tahu ke depan depannya dapat
windfall profit :)

masa keuntungan 4 tahun di saham dengan gain yang luar
biasa (2004-2007) tidak bisa menutupi kerugian 1 tahun
saja (2008) aya aya wae kayak baru invest kemarin sore
aja he..he...he....

satu lagi masalah psikologi yang suka jadi masalah
akut konsumen yang gemar belanja yaitu merasa rugi
padahal tidak rugi sama sekali hanya karena tidak
ikhlas barang gratisan ditarik lagi, ilustrasi cerita

ada orang di pusat belanja yang negur kita 
"selamat yah pak bapak adalah orang yang beruntung
mendapat hadiah dari kami silakan gesek hadiahnya" 

si bapak itu bingung karena merasa ga kenal ama yang
narik narik bajunya tapi karena dikatain beruntung
dihadapan semua orang maka rasa bangganya muncul juga,
iya juga yah saya kan suka beruntung dalam hati memuji
dirinya sendiri sambil senyum senyum sama orang yang
ngelihat. 

Pas digesek hadiahnya tv 21 inch merk tidak terkenal
yang tidak pernah dilihat di toko manapun selama
hidupnya, wah bagaimanapun tetap senang lah wong dapat
tv. 

Pas mau diambil mulai deh ada manajer yang datangi dia
"bapak ga boleh ambil hadiah kalo ga beli alat
pembersih piring seharga 5 juta rupiah" nah mulai tuh
si bapak perang bathin masak yah gara gara ga beli itu
pembersih piring hadiah saya hangus begitu saja.
Karena keburu senang karena merasa beruntung maka
tanpa dipikir dibeli lah alat pembersih piring rumah
tangga dengan pikiran toh istri saya juga pakai. 

Tahu dong kelanjutan ceritanya sampai dirumah langsung
dimaki ama istrinya "bapak ini bagaimana tv kan sudah
punya pembersih piring buat apa wong saya juga masih
bisa cuci piring sendiri malah uang hilang 5 juta buat
barang yang tidak berguna ini" 

setelah pikiran mulai tenang baru si bapak ngerasa
ketipu secara harga mesin cuci piring ama tv 21 inch
itu tidak lebih dari 3 juta rupiah saja. 

Moral story, 

pertama kita seringkali mengorbankan semua hal untuk
satu hal kecil yang kita dapatkan karena perasaan
kehilangan itu sangat menyakitkan meskipun hanya harus
kehilangan hal yang kecil semodel pinsil sekalipun 

kedua jangan mengambil keputusan besar kalo hati kita
sedang emosi malah sebaliknya ambilah keuntungan yang
sebesar besarnya dari orang tidak bisa menahan emosi

CMIIW*



Re: BOZZ: Penyelamat PERMANENT DAMAGE to BEI 
Posted by: "Dean Earwicker" [EMAIL PROTECTED]  
earwicker_dean 
Fri Sep 12, 2008 5:33 am (PDT) 
Hmm, biasanya rapot sih dilihat dari rupiah, devisa,
inflasi, bbm, pokonya
yang hub. dengan masyarakat umum.

Kalo yang maen saham mah cuma dikit, gak efek ke
pemilu (kecuali duitnya
ya). Kalau bicara opini rakyat umum (bukan rakyat OB),
IHSG mau 1000 atau
3000 juga nggak banyak yang perduli. Rakyat cuma
perduli sama harga sembako
di pasar.

Yah memang dilematis, disatu sisi kita sebagai warga
negara maunya biaya
hidup tidak mahal, disatu sisi sebagai pelaku pasar
maunya harga saham
tinggi selangit. Jadi gimana dong?

Kalau si anu mau menang pemilu, pasti milih "belain"
rakyat banyak. Biarin
aja nggak jadi orang terkaya tahun 2008, nanti kalau
pemilu selesai dan
hasilnya sesuai rencana, kan bisa jadi orang terkaya
lagi. Wong tinggal
nyuruh anak buah mainin lapkeu sama geser geser
bid/offer, apalagi sekarang
barangnya ada di dia semua. Gitu aja ko repot.

Btw soal fase Depression, ternyata emang sesuai sama
judulnya.. wew..
kebayang deh stressnya.. Ya sabar aja deh, fase
depresi itu adalah fase
TERAKHIR dari BEAR MARKET. cmiiw fase depresi kita
terakhir adalah tahun
1998...

Yang jadi pertanyaan adalah: Emang udah pada depresi?
kalo belum (masih mo
nyopet2, masih bisa ketawa haha hihi), ya berarti
masih lama bearnya...
hehe.. kalo 10x nyopet 10x cutloss baru kerasa
depresinya..

Jadi mendingan kita nonton bola aja..

Regards,
DE

Pada 12 September 2008 18:39, Dick Q <passion8899@
gmail.com> menulis:

> Kalau planned agenda Bozz untuk menghancurkan den
BEI sebelum pemilu
> hanya satu alasan yaitu "memberikan raport jelek"
sebelum pemilu...
> political objective..no comment dah..
> tapi apa gak kebablasan nantinya ? kalo sama2 mampus
gimana.
> salam.
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "oentoeng_qq" <oentoeng_qq@ yahoo.com>
> To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
> Sent: Friday, September 12, 2008 5:45 PM
> Subject: [obrolan-bandar] Re: BOZZ: Penyelamat
PERMANENT DAMAGE to BEI
>
>
> >>
> >
> > Kapannya ya Mbah?
> >
> > Secara kiasan;
> > Sekarang ini kita beli saham pake duit 1 Milyar
sama sekali tidak
> > ada artinya.
> > Laksana menggarami samudra...
> > Pada saatnya nanti dengan duit 100 Juta investor
sudah dapat
> > memborong saham segudang!?
> >
> > Itu kalau "kiamat" di BEI memang benar2
terlaksana.. .
> > Be Patient...
> >
> > Boleh pasang pesen ini sampe menjelang pemilu
tahun depan....bukan
> > tahun ini!?
> >
> > Oentoeng
> >
> > (Not)Fortune Teller
> >
>
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama
dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>




      

Reply via email to