Indeks harga saham gabungan di BEI sempat menyentuh level 1.793.
Siapa Biangnya?

"Biangnya sebenarnya adalah ulah para manajer investasi dan pengelola
hedge fund global, yang selalu menjadi penggerak yang lebih menonjol
daripada perubahan fundamental ekonomi di Indonesia. Karena itulah,
pasar menjadi sulit diprediksi.

Yang menarik, terdapat gambar yang cukup ganjil, di mana investor lokal
yang dinilai sudah semakin educated dalam berinvestasi di pasar modal
justru tampak seperti kalap. Selain membanting saham yang mereka
koleksi, investor lokal melepas portofolio reksa dana, terutama reksa
dana saham, karena khawatir mengalami kerugian lebih dalam."

Sumber :
http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/tajuk/1id79354.html
<http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/tajuk/1id79354.html>




Kirim email ke