Di Klikrupiah, anda akan mendapatkan uang setiap klik iklan. Prosesnya cukup mudah anda cuma klik iklan dan lihat beberapa detik kemudian uang masuk kesaldo anda. Anda tidak membutuhkan keahlian. Yang anda butuhkan hanya lihat iklan dan klik yang ada di website kami. Anda bisa mengajak teman anda untuk bergabung dengan kami.
Pembayaran bisa kapan saja dan akan kami proses lewat Bank BCA dan Mandiri. Mimimal pembayaran Rp50.000. Contoh pendapatan » Anda klik 10 iklan per hari = Rp 1000 » 20 referrals klik 10 iklan per hari = Rp 10000 » Pendapatan harian anda = Rp 11000 » Pendapatan mingguan= Rp 77000 » Pendapatan bulanan= Rp 330000 » Pendapatan pertahun= Rp 3960000 Mau Join Klik di sini http://klikrupiah.com/register.php?r=fatriyanto http://indoptc.com/news.php?r=fatriyanto http://gedebux.info/register.php?r=fatriyanto Mau nambah penghasilan lagi klik link di bawah ini terbukti membayar httMI bangkrut, apalagi yang lain”. Hmmm… apakah anda berpikir demikian pula? Jangan khawatir para pembaca. Saya tidak memberikan harapan, juga tidak menyuruh anda panik, juga tidak menyuruh anda GREED di saat FEAR semakin merajalela. Namun, ada baiknya anda tidak PANIC SELL dan tetap berusaha memikir dengan baik. Analisis dari sekuritas CIMB mengatakan tidak ada yang salah dengan BUMI, terus, mengapa BUMI jeblok? Bukankah anda tahu, BUMI sedang repo dimana-mana dengan jaminan Top-Up 150% sahamnya? Dan dengan demikian, BNBR yang juga merupakan bluechip IHSG, disertai dengan ENRG dan ELTY serta BTEL, yang pasti secara tidak langsung akan terkena imbasnya, akan ikutan turun. Aroma fear merajalela dimana-mana. Jangan biarkan FEAR EXPLOITATION ini sampai pada anda, para pemegang saham minoritas. Anda pasti berpikir pula, mengapa banyak sekuritas asing menjual saham di Indonesia? Well… Apakah alasan kembali ke USD yang sempat menguat beberapa saat, tidak bisa dijadikan alasan yang tepat? Dan sekarang posisi USD telah melemah lagi terhadap mata uang yang lain. Berikut chart AUD/USD Bukankah sindikasi USD melemah telah terlihat lagi. Para pemain forex menyebut AUD adalah mata uang “Commodity”… Hmm… coba anda pikirkan sendiri… Bagaimana dengan chart EUR/USD? EUR telah menguat terhadap USD, sehingga reboundnnya USD dapat dianggap temporar rebound, atau technical rebound saja, menyusul berita Fannie Mae telah diakuisisi dan diselamatkan oleh pemerintah. Bagaimana dengan bluechip Lehman? Out of topic, namun, pelemahan rupiah yang selama seminggu ini menjadi alasanan penurunan IHSG telah terhapuskan. Tak lama lagi USD juga akan ikut terpuruk. (Saya asumsikan anda dapat membaca chart pair Forex) Jadi… sekedar inilah ulasan saya melihat market. Cukup saya sayangkan banyak yang menderita kerugian akibat panic selling, belum lagi kerugian akibat dari panic, yang dapat menyita waktu kerja sehingga tidak produktif. My view, Memang IHSG menguat terlalu tajam di tahun 2007-2008, namun, index 2100 merupakan index yang wajar menurut saya, seiring dengan bertumbuhnya perusahaan-perusahaan terbuka yang telah terlisting di BEI. Salam hangat investor :)