--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > BBCA AJA MBAH, > DER nya paling kecil bila dibandingkan dengan bank2 lain. > saat ini mah kita mending pilih yang bisa bertahan. > > kalau yang hutang banyakl malah bahata... > sebagai tambahan saya pernah bikin analisa 3 bank : BBRI, BDMN dan BBCA bisa dilihat di :
http://dolgadofund.blogspot.com/2008/09/balajar-fa-analisa-model- revenue-net.html dan hasilnya memang BBCA yang paling bagus. (data dari reuters) ngga tau yang paling up to date : Silahkan lihat gambarnya. Model yang CUKUP baik terlihat pada BBCA, dimana terlihat Revenue yang meningkat seiring dengan peningkatan net income. Hal ini menandakan bahwa Manajemen BBCA mampu mengendalikan pengeluaran (COST). Hal yang berbeda terjadi pada BDMN, walaupun revenue meningkat namun net income malah turun, walau tahun 2007, mengalami pemulihan. Hal yang sama juga terjadi pada BMRI, revenue masih TERGOLONG STABIL, namun net income pada tahun 2005 turun drastis. Kami tidak menyelidiki kenapa hal ini terjadi, namun jika dipakai BBCA sebagai perbandingan, maka penurunan pada tahun 2005 di BMRI perlu dicermati lebih lanjut. Sedangkan dari DEBT, terlihat ada pertumbuhan debt yang cukup signifkan dari BBCA. Namun kami masih menilai positif untuk hal ini, sebab juga ada penambahan Net income mengikuti penambahan debt. Seharusnya jika debt naik, maka NET INCOME juga harus naik sebab perusahaan akaan memilii beban untuk membayar pokok dan bunga hutang. Jika dipakai perbandingan BMRI, BDMNan BBCA, terlihat bahwa DER (Debt equity ratio) BBCA yang terendah dengan 0,047x. Sedankan BDMN 1,18x dan BMRI 0,5. Berarti, jika diniliar daeri DER nya, mka hutang BDMN adalah sekitar 20x hutang BBCA dan Hutang BMRI adalah sekitar 10x hutang BBCA. DER yang kecil manandakan bahwa perusahaan punya KESIAPAN dalam menghadapi perubahan jaman sehingga tidak perlu mengambil pinjaman baru. Selain itu, denan DER yang makin kecil membuat perusahaan lebih bebas bergerak. sebab tidak ada beban pokok dan bunga hutang yang membebani net income. Selain itu juga, jika DER kecil, maka perusahaanakan lebih leluasa untuk mengambil HUTANG BARU, sebagai FINANCIAL LEVERAGE (Daya yngkit Financial) untuk meningkatkat net income di masa depan. Hutang tidak selalu jelek namun alangkah baiknya jika tidak ada hutang. Hutang yang digunakan dengan baik dapat membuat perusahaan makin maju. Namun jika di salah gunakan atau jika tidak digunakan dengan baik akan membuat perusaan makin merugi.