Trade What You See NOT What You Think......
Makna Rahmat Uwais, seorang sufi, pernah ditanya: "Apakah makna rahmat bagi Anda?" Jawabnya: "Setiap bangun pagi, aku merasa cemas, apakah aku masih akan hidup petang nanti." Kata si penanya: "Tetapi bukankah semua orang tahu akan hal itu?" Jawab Uwais: "mereka memang tahu. tetapi tidak semua merasakannya." Perenungan : Tidak pernah seseorang menjadi mabuk karena mengetahui arti perkataan 'anggur'. "Blessed are those who have not seen and yet have believed." Ensiklopedia : Perbedaan Kawruh dan Ngelmu Perbedaan mendasar. Kawruh : karya pikiran menuruti logika akal. Ngelmu : karya rasa menuruti logika hati. Dalam ngelmu tidak ada kepastian. Kepastian adalah hasil dari pemikiran. Hasil pelajaran dari ilmu(pengetahuan) atau kawruh dari suatu yang nyata ialah pengertian nyata, sedang hasil pelajaran dari yang tak nyata (kawruh rohani) ialah pengertian rohani. Pengertian nyata menolong kita mengungkap rahasia alam nyata, tetapi pengertian rohani tidak mampu menuntun kita mengungkap rahasia rohani atau rahasia keTuhanan. Sebab pengertian rohani itu sifatnya mati, artinya bahwa semua pengertian rohani dalam diri kita tidak bisa tumbuh atau tidak bisa bertambah dengan sendirinya, selain kita berusaha menambahnya dengan : banyak membaca, menambah pelajaran, mengadakan diskusi dsb. Sedangkan rahasia keTuhanan adalah rahasia tentang Daya Hidup. Ngelmu adalah cara untuk mendalami "kawruh" tentang adanya daya hidup, dimana daya hidup yang ingin dimengerti itu sebagai daya yang tidak dimatikan, tetapi dibiarkan hidup, agar dapat memberi tuntunan dan pengertian yang diinginkan. Daya hidup yang ingin dimengerti itu dijadikan guru dan bukunya, supaya kemajuan dalam mempelajari dapat terjamin. Dengan berngelmu kita mengikuti daya kerja dari daya hidup yang kita hidupi. -Itulah guru dan bukunya-. Kalau daya yang kita hidupi itu memang daya hidup, sudah selayaknyalah kalau dapat menghidupi kita dengan pengertian-pengertian tentang kehidupan. -itulah yang disebut Petunjuk (hidayah) Ilahi-. (Kawruh sak derenge winarah) Tujuan mengikuti daya kerja / daya asal tersebut adalah kesempurnaan jiwa yang lebih kita spesifikasikan dengan terminologi Jawa sebagai Ngelmu Kasampurnan atau Ilmu Kenabian dalam Islam. Didalam hidup berngelmu, Daya Hidup yang diikuti daya kerjanya itu tidak dimatikan, supaya senantiasa menjadi pengganti guru dan buku selama kita berminat mempelajarinya. Dengan cara belajar yang demikian itu, maka sebagian besar dari pengertian rohani yangkita dapatkan, tidak berasal dari pemikiran kita, tetapi dari Daya Hidup itu sendiri. Karenanya pengertian yang diperoleh dalam hidup berngelmu, jadi yang datang sendiri karena kurnia tanpa ada usaha pemikiran, tidak dinamakan pengertian rohani, tetapi terang rohani. Terang rohani berasal dari Daya Hidup, dan bukan dari pikiran manusia. Untuk mempelajari ngelmu tidak diperlukan : - Kepercayaan kepada diri sendiri, dan - Kekerasan kehendak, Tetapi yang diperlukan ialah : - Kerendahan hati (Tumungkuling Rasa) dan - Penyerahan diri (Sumarah) Terang rohani itu adalah gaib, mistik. Terang rohani itu sebagai hasil ngelmu adalah pengertian gaib, pengertian yang bersifat hidup. Ngelmu iku tinemu kanthi laku, lewat alusing panggrahito lan lantiping pamikir. ...................................... Jadi sebenarnya orang melihat belom tentu melihat..... Orang yg berpikir juga belom tentu memahami..... Kalo tdk ada lelaku-nya....... Check List : Market Always Right. Chart Never Lies. Human Nature Never Change. The Secret Of Trading is No Secret. ............................................. Kalo orang semakin sakti itu sebenarnya bukan atribut, senjata, kedudukan,ilmu dsb yg semakin kelihatan hebat tapi justru orangnya yg makin KUAT. Karena apa saja bisa dijadikan senjata..... -digdaya tanpa aji- Ensiklopedia : Ngelmu Sedulur Papat Lima Pancer SEDULUR PAPAT LIMA PANCER DAN SISTEM KEMALAIKATAN Setelah Islam masuk P.JAWA kepercayaan tentang saudara empat ini dipadukan dengan 4 malaikat di dunia Islam yaitu Jibril, Mikail , Isrofil, Ijro'il. Dan oleh ajaran sufi tertentu di sejajarkan denga ke'empat sifat nafsu yaitu: Nafsu Amarah, Lawwamah, Sufiah dan Mutmainah. Pertama Jibril atau dalam bahasa ibrani Gabriel artinya pahlawan Tuhan fungsinya adalah penyampai informasi, didalam islam dikenal sebagai penyampai wahyu pada para nabi. Dalam konsep islam Jawa Jibril diposisikan pada kekuatan spiritual pada KETUBAN. Ada pandangan yang menyatakan setelah N.Muhammad wafat maka otomatis Jibril menganggur karena beliaulah orang yang menerima wahyu terakhir. Tapi tidak demikian dalam pandangan Jawa, setiap orang di sertai Jibrilnya. Hakikatnya hanya ada satu Jibril di alam raya ini tapi pancaran cahayanya ada dalam setiap diri. seperti Ruh tidah pernah dinyatakan dalam bentuk jamak didalam Al-Quran. Tetapi setiap diri mendapat tiupan ruh dari Tuhan dan ruh tersebut menjadi si A, si B, si C Dst.. satu tetapi terpantul pada setiap cermin sehingga seolah2 setiapm cermin mengandung Ruh, dan manusia sebenarnya adalah cermin bagi sang diri. setiap diri menerima limpahan cahayanya. Diantara limpahan cahayanya adalah Jibril yang menuntun setiap orang. Jibril akan menuntun manusia kejalan yang benar, yang telah membersihkan dirinya, membersihkan cerminnya, membersihkan hatinya. Jibril lah yang menambah daya agar teguh dan tebal keimanan seseorang. dalam khasanah jawa Jibril berdampingan dengan Sang Guru Sejati (Guru Nurani - Etimologi Aksara Jawa - Klik URL), bersanding dengan diri Pribadi. Jibril tidak mampu mengantarka diri Nabi ke Sidratul Muntaha dalam Mij'raj beliau juga diceritakan ketika Jibril menampakan diri kehadapan rasul selalu ditemani malaikat mulia lainnya yaitu Mikail isrofil Ijroil. secara extensi Jibril diciptakan setelah malaikat Mikail. dan Tali Pusar ada lebih dulu dari pada selaput yang membungkus janin di pintu rahim (cervix) Ke Dua Malaikat Israfil. Menurut hadis malaikat Israfil diciptakan setelah penciptaan Arsy ( Singgasana Tuhan ) disebut sebagai malaikat penggenggam alam semesta, ia meniup Terompet Pemusnahan Dan Pembangkitan. Ia digambarkan menengadah ke atas untuk melihat jadwal kiamat yang ada di Lawh Al Mahfuzh. Israfil di sepadankan dengan ari-ari, tembuni atau Placenta, Ari-Ari adalah yang memayungi sang janin sampai ketempat tujuan dialah yang memberikan keamanan menyalurkan makanan dan kenyamanan pada janin dengan ari-ari ini kehidupan berlangsung dalam janin. Dari sisi keberadaanya malaikat Israfil dicipta terlebih dahulu dari pada malaikat Mikail dan Jibril As. Israfil diyakini sebagai Pelita Hati Bagi manusia agar hatinya tetap terang, Itulah sebabnya sejahat-jahatnya manusia masih ada secercah cahaya dalam hatinya tetap ada kebaikan yang dimilikinya meski hanya sebesar debu... Yang ketiga adalah Malaikat Mikail, Salah satu malaikat yang menjadi pembesar para malaikat.. Tugas malaikat Mikail adalah Memelihara Kehidupan. Dalam hadis diceritakan bahwa malaikat Mikail mengemban tugas memelihara pertumbuhan pepohonan, kehidupan Hewan juga Manusia.. Dialah yang mengatur angin dan hujan dan membagi rejeki pada seluruh mahluk. Pada konsep sedulur papat yang sudah di sesuaikan dengan ajaran Islam, Tali Pusar merupakan Lokus, tempat dudukan bagi malaikat Mikail dia merupakan tali penghubung bagi kehidupan manusia.Zat zat makanan, Oksigen dan Zat yang perlu dibuang dari tubuh janin agar tidak meracuni tubuh janin. Subhanallah.. Dia telah mengatur kehidupan manusia dalam rahim melalui malaikat malaikatnya. Mikail dipandang orang jawa sebagai saudara yang memberikan sandang, pangan dan papan, Jika seseorang memohon perlindungan Tuhan maka Mikail yang akan menjalankan perintah Tuhan untuk melindunginya. (Mikail adalah pemimpin para Malaikat saat berperang melawan Raja Setan(Lucifer) dan MENANG - jadi pada dasarnya manusia sudah mempunyai sodara yg sanggup melawan semua kekuatan Kegelapan sekalipun dari si Raja Setan...Kalo dia mau memakainya........) :-) Ke Empat adalah Malaikat Ijroil. Malaikat Maut yang dipercaya sebagai yang bertanggung jawab akan Kematian. Kehadirannya amat ditakuti Manusia.. Jika ajal telah tiba maka ia akan Me wafatkan manusia sesuai waktunya. Dalam konsep sedulur papat Malaikat maut ini ternyata saudara Manusia sendiri bukan orang lain dan ia tidak akan menyalahi tugasnya bila seseorang belum sampai ajalnya dia tak akan mewafatkannya.. Dia hadir untuk meringankan penderitaan manusia, saudara sejati pasti melindungi bila yang bersangkutan selalu dijalan yang benar. Bayangkan bila manusia tidak bisa mati tetapi hidupnya menderita..? apa tidak tersiksa..? bayangkan bila ada orang yang mau mati aja sulitnya bukan main.. Nauzubillah.. Ijroil disebut sebagai kekuatan Tuhan yang berada didalam Darah, Dalam kehidupan sehari hari Ijroil bertugas untuk menjaga hati yang suci, Jika hati terjaga kesuciannya maka ketakutan akan hidup menderita dan kematian akan tak ada lagi. Jika ajal telah sampai maka Ijroil mengorganisasi malaikat lainnya, mengorganisasi saudara saudara lainnya untuk mengakhiri hidupnya. Permana yang memberikan kekuatan pada sang Jiwa diangkat keluar tubuh, sehingga tubuh tak dapat lagi dikendalikan oleh jiwa. Ruh penyambung hidup kita lepas.. tubuh menjadi lunglai lak berdaya dan ini bentuk umum kematian bagi manusia.. loh kok gitu yaa..? Nah yang tidak umum yaaa.. bila Sang Diri Sejati manusia mampu memimpin saudara-saudaranya untuk melepaskan Jiwa manusia kealam Gaib. Orang demikian sudah mempu menyongsong kematiannya dengan benar, dia memberitahukan pada sanak dan saudaranya kapan kematiannya akan datang. Semua saudara gaib ini sudah menjadi satu dengan tubuh kita, ketika dalam rahim sendiri-sendiri wujudnya. tapi ketika sang Bayi sudah lahir hanya ada satu wujud. Empat saudara kita tetap menyertai kita dalam wujud Ruh dan Tidak Kasat Mata. Ada kutipan Ayat dalam Al-Quran yang perlu di simak.. " In Kullu nafsin lamma alayha hafizh" > 'Setiap diri niscaya ada penjaganya' Atau "Wa huwa al-qahir fawq iba'dih wa yusril alaykum hafazhah hatta idza ja'a ahadakum al-mawt tawaffathu rusuluna wahum la yufarrithun" >' Dialah yang berkuasa atas semua hambanya. Dan dia mengutus kepada kalian Penjaga-Penjaga untuk melindungimu. Jika seseorang sudah waktunya mati, maka utusan-utusan kami itu mewafatkannya tanpa keliru" .......................................................... Notes : Rangkuman dari Surfing di Internet ......................................................... Semoga Bermanfaat, Tks Best Regards