Tentu ingat ekonom briliant, tokoh kunci yang berhasil mengeluarkan amerika 
keluar dari The Great Depresion tahun 1929-1933 John Maynard Keynes, dan 
teorinya yang terkenal The General Theory.

Beliau marah (portofolio investasinya berantakan/ jadi kejedut) sama kelakuan 
bursa saat itu yang menurut dia dengan "semangat kebinatangannya" yang dangkal 
dan irasional dari spekulator yang membuang saham untuk mendapatkan likuiditas 
masa krisis. Gelombang psikologi yang irasional itu membahayakan ekspektasi 
jangka panjang. Menurut Keynes pasar saham bukan sekadar cara efisien untuk 
menaikkan kapital dan standar hidup, tetapi juga sering dipakai mirip arena 
kasino oleh pihak tidak bertanggung jawab. Krisis 1929-1932 itu berhubungan 
dengan permintaan irasional akan uang tunai di Wall Street yang disebutnya 
sebagai "preferensi likuiditas" dan "pemujaan likuiditas". Tapi dalam ceritanya 
Keynes orang keras kepala, dia bukannya redempt portofolio tapi malah 
menambahnya karena dia tahu market tidak rasional lagi. Dan akhirnya beliau 
meninggal dengan kaya raya (1883-1946) karena portofolio kembali naik dan 
bertambah berkali lipat kaya kereta ngebut.

Dalam The Genaral Theory, bahwa saat pendapatan dan kekayaan terkumpul di bawah 
kapitalisme, muncul ancaman yakni tabungan tidak akan diinvestasikan. 
Diperkenalkan "hukum psikologis" yakni "kecenderungan marginal untuk menyimpan" 
akan naik bersamaan naiknya pendapatan. Yakni, saat individu mendapat lebih 
banyak pendapatan dan semakin kaya, mereka cenderung menyimpan dalam persentase 
yang lebih besar. Jadi ada kecenderungan kuat untuk menabung (deposito) yang 
kenaikannya tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan nasional. Tapi Keynes 
dipertanyakan bukankah ekonomi kapitalis yang sedang tumbuh selalu berada di 
bawah tekanan untuk menginvestasikan simpanan yang meningkat itu? Keynes 
menjawab: "Mungkin ya, mungkin tidak". Jika Tabungan tidak diinvestasikan, 
perekonomian akan merosot.

Faktor kunci (biang kerok) keruntuhan ekonomi itu adalah pemisahan tabungan 
dengan investasi. Jika tabungan tidak diinvestasikan (direct investment 
maksudnya), pengeluaran total dalam ekonomi akan turun di bawah full 
employment. Jika tabungan ditumpuk-tumpuk atau dibiarkan dalam bentuk simpanan 
yang berlebihan di bank (deposito), seperti kasus 1930-an maka pemujaan 
terhadap likuiditas akan menyebabkan investasi dan output nasional melorot 
tajam. Menabung adalah tindakan "negatif" untuk mengendalikan pengeluaran, 
sedangkan investasi adalah tindakan "positif" untuk memulai atau mempertahankan 
beberapa proses produksi. Suku bunga bukan "mekanisme otomatis" yang menyatukan 
keduanya (tabungan dan investasi), keduanya dapat keluar dari jalur, dan 
tabungan dapat bersifat "abortif". Jika investasi melebihi tabungan, akan 
terjadi ledakan perekonomian, tapi jika tabungan melebihi investasi, terjadilah 
boom penurunan. (kutipan General Theory).

Paket bailout bush tujuannya supaya proses kredit tidak terganggu, yang busuk 
kudu diambil alih biar gak ganggu organ tubuh lain. Perbankan saat ini lagi 
giat2nya menarik dana kantong besar supaya nyimpan deposito aja tapi gak mau 
kasih kredit. Padahal masyarakat harus punya uang untuk berkonsumsi (masyarakat 
itu bisa berarti pengusaha, institusi, pribadi yang ingin berbisnis). Dengan 
suku bunga tetap rendah konsumsi akan meningkat, sehingga kegiatan investasi 
bisa berlangsung pula, bursa saham akan kembali bersemangat. 

Pihak yang menolak bail out bilang, kalo paket udah dikasih trus balikin 
dananya gimana khan ekonomi lagi lesu dan masih gelap ke depannya (dugaan)? 
Asalkan pemberian kredit/bantuan likuiditas diberikan hati2 kepada 
perusahaan/individu yang tepat dalam arti memang perlu dibantu karena core 
bisnisnya memang bagus sebenarnya, why not? Orang harus punya uang dulu biar 
bisa menjalankan roda  ekonomi (berkonsumsi), dsb sehingga perputaran uang bisa 
pelan2 kembali normal. Percuma pabrik berproduksi kalo masyarakat gak punya 
uang gimana mau diserap.

Sebagian saduran dari general theory Keynes, sebagian pendapat pribadi..nah 
ketauan khan mana kata keynes mana kata pribadi saya..hahaha






      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke