--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Sip : tbumi

Didalam hidup ini tak bisa kuatir dan bahkan takut terlampau

banyak. Dlm instrumen investasi apa saja tentu pasti mengandung

resiko untung / rugi.

Selama sekuritas tak menjadi penjamin instrumen tsb, maka sekuritas

tsb tak bisa bangkrut. Bila hanya sebatas jasa transaksi jual-beli

atau marjin saham saja, tentu hanya kerugian di biaya operasi 

saja bila transaksi lagi sepi. Paling paling pegawai atau 

kantor cabang dikurangi saja.

Siapa yg jual saat ini pasti akan rugi, tapi siapa yang berani

beli atau hold/tahan saham (AALI, ANTM, BUMI, CPRO, INCO, UNSP, 

LSIP, TLKM, TRUB atau saham LQ45/BC ) pasti akan untung berlimpahan

utk LT.

Janganlah jadi provokator / penghasut yang bisa membuat investor

panik melalui news di OB. Market di pasar modal tak seseram yang

selalu di posting oleh beberapa provokator. 

Maka itu janganlah percaya penuh dgn manusia, karena anda pasti

akan kecewa dgn manusia juga. Percaya saja dgn YMK dan selalu

berdoa optimis saja. YMK sangat baik sekali karena yang begitu

jahat saja di bumi yaitu IBLIS masih diberikan kebebasan hidup

didunia. Apalagi manusia yang sebagai anak TUHAN yang mempunyai

BAPAK di surga dan tentu berlimpahan akan diberikanNYA kepada

anak-anakNYA yang ada di dunia ini.

Dgn adanya persetujuan paket $700M bursa DOWJ masih merah karena

adanya laporan yang kurang baik muncul, tetapi itu adalah

kejadian di bulan lalu dan tentunya paket $700M belum ada. Dan

terakhir juga ada investor yang ambil profit di hari Jumat 

dimana para investor ini berhasil masuk diharga murah pada saat

bursa DOWJ turun sangat tajam beberapa hari lalu dimana terjadi

penolakan dari kongress AS. Jadi tukang copet juga ada di bursa

DOWJ.
>


Reply via email to