--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, elvira raven <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> buyback itu sama kaya menguras perahu yg sedang bocor dilautan :D
>


Kalo BUYBACK dilakukan seperti investor biasa beli saham ASII 10
miliar dalam satu hari, maka besoknya juga turun lagi kalo engga
ada yang jagain. Jadi yg penting SOPIRnya kata pak Oentoeng.

Pengaruh BUYBACK terhadap harga saham:
1. Harga saham akan turun jika yang mau BB menginginkan beli
   diharga murah seperti pada case KLBF. Mau beli sebanyak apapun,
   harga tidak akan naik karena pelaku MENGELUARKAN EXPENSE untuk
   menjatuhkan harganya.
2. Harga saham akan diam jika yang mau BB, cuman pasang BID doang
   tanpa melakukan apa apa.
3. Harga saham akan naik jika tujuan BB adalah mendongkrak
   harga saham, misal BUMI untuk menjaga harga saham diatas
   harga repo. Tapi kenapa BUMI turun ada penjelasannya.
   BB dengan pasang BID doang tidak akan mengangkat harga saham,
   pelaku harus aktif HAJAR KANAN.

Ilmu naekin harga saham ini bukan ilmu BUYBACK tapi ilmu GORENG
MENGGORENG dan yang jadi SUHU BESAR adalah si BOZZ.

Untuk menaikan harga saham:
- BB harus merupakan suatu aktivitas yang BERKESINAMBUNGAN,
  karena kalo besok tidak dijaga akan turun lagi.
- BB tidak selalu HAJAR KANAN, ada waktu waktu harga dijatuhkan
  agar TA jadi jelek supaya trader CL baru HAJAR KANAN yg tinggi biar
  trader yg CL engga bisa naek kereta.
- Untuk menaikan harga saham, selain perlu duit untuk BUY, anda
  perlu keluar ongkos buat MENGGORENG dan MEMAINTAINCE agar
  tidak jatuh lagi. Jadi bukan hanya DANA tapi EXPENSE juga
  SANGAT PENTING.
- Secara periodik dibuat JEBAKAN BEAR agar trader cut loss.
  Coba liat case BBCA dan UNVR. BOZZ disini menjadikan kedua saham
  ini menjadi KUDA HITAM  untuk index mover. UNVR eropa turun
  tapi UNVR jkt naik, ini naek bukan karena Golden Cross di
  Hendrik atau DARVAS. untuk trading memang pake darvas tapi
  UNVR naek bukan karena Darvas karena si Darvas itu udah
  lama ada disurga... hehehe..
  Soal KUDA HITAM BBCA ini sudah embah bahas dari jauh jauh hari
  dan sampai hari ini masih terbukti disaat index HANCUR LEBUR.
  Kalo ada yg mau BUY BACK saham BBCA, maka KUDA HITAM BCA ini
  menjadi tidak efektif karena jokinya ADA DUA !!!.

Lalu kenapa BUMI turun padahal emiten menginginkan harganya
naek ?:
1. Karena Supirnya engga pengalaman (bukan BOZZ'gang), makanya
   embah pernah bilang BAKAL BUMI lagi digebugin si BOZZ.
2. Sopir cuman menekankan LOT yg dibeli, seharusnya sopir
   berani bagi bagi duit ama trader supaya trader dan investor
   AKHIRNYA membantu sopir menaikan harga BUMI.
3. Keadaan market global MEMANG SANGAT tidak kondusif, jadi
   memang TUGAS yg sangat berat.





















Kirim email ke