Di Kompas hari ini dibahas mengenai PERLUNYA KESERAGAMAN antar negara untuk mengatasi krisis ekonomi global (beggar your neigbour policy).
INI mirip dengan perbedaan pendapat di OB antara kaum menginginkan index turun lagi dengan kaum yg menginginkan index naik lagi. Belajar dari depresi DAHSYAT yg mencapai 10 thn pada depresi besar yang lalu, PENANGANAN krisis (policy) dalam suatu negara jangan merugikan ekonomi tetangga lain. Begitu juga seharusnya di OB. Embah sangat KESAL, disaat KEPENTINGAN NASIONAL terancam, masih ada anggota yg melupakan NASIONALISME !!!! Pada deperesi besar yg lalu, depresi berjalan lama dan pahit karena masing masing negara mementingkan kepentingan negaranya masing masing seperti: - Menurunkan pajak export dan menaikan pajak import yg mengakibatkna perang tarif antar negara. - Menjamin deposito seperti yg dilakukan Australia, ini akan mengakibatkan pelarian modal dari negara yg sedang krisis kenegara yg lebih sehat. Policy suatu negara untuk menyelamatkan negara nya tapi membuat ekonomi negara yg lain tambah hancur membuat krisis ekonomi global menjadi LAMA dan SUSAH DIOBATI. Ingat omongan Bung karno: - NASIONALISME hidup didalam TAMAN SARI INTERNASIONALISME. Nasionalisme sempit pada negara dan INDIVIDUALISME yang ditunjukan beberapa anggota OB pada saat Negara diambang kritis SANGAT MENYINGGUNG perasaan !!! --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "lingga.buana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Mudah-mudahan membawa efek positif untuk bisa mulai mencairkan > kegiatan money market besok, dan menggerakkan likuiditas kembali. > > > (CNN) -- Australian Prime Minister Kevin Rudd said Sunday that his > government will guarantee all deposits in the country's banks and > financial institutions for the next three years. > > Rudd told reporters the guarantee was one of three steps the government > is taking to safeguard Australians from the fallout of the global > financial crisis. > > The government will also guarantee all term wholesale funding by > Australian banks operating in international markets and it will inject > $4 billion (U.S. $2.6 billion) into residential-backed securities to > help shore up the Australian mortgage market. > > http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/10/12/australia.banking/index.ht ml >
