owered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Saturday, Oct 4, 2008 7:34 am
Subject: [obrolan-bandar] Re: Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion -   
Inikah Rekapitalisasi Pasar?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

> Secara tidak langsung seluruh pemegang USD (salah satunya pemerintah
 Indonesia yang cadangan devisanya dalam USD) akan kena imbas.
 
 Pak Tbumi, mo tanya nih...
 
 Apakah efek dari ekonomi US begitu hebatnya kah, sampai mempengaruhi
 fundamental emiten yang notabene cari makan dari dalam negeri, spt: JSMR,
 PTBA, WIKA, TLKM, GGRM, LPKR, saham infra/telco/consumer?
 
 Selain itu saya melihat bisnis Mie kocok udah outperform saham batubara
 tahun ini. Secara fundamental, DER =0, P/E cuma 0.5, cashflow sangat lancar,
 dan EPP (earning per porsi) meningkat terus, profit margin mendekati 100%,
 bisnis sudah puluhan tahun dan terbukti mampu melewati krismon), forex loss
 nihil,. Ini fakta loh.
 
 Apakah lebih baik kita invest di Mie Kocok?
 Atau bisnis trayek angkot yang dividennya 90% dari net profit?
 
 kita disini nyari duit kan, main saham bukan buat gaya-gayaan doang?
 
 Regards,
 DE
 
 note: serius saya lagi di cirebon skrg, lagi makan mie kocok..hehe muantaf,
 walau mesti ngantri panjang..
 
kalau bisa bekerja menading bekerja walau jualan mie kocok he3... GAIN LEBIH 
BESAR, Resiko lebih bisa di manage, dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru 
bagi yang membutuhkan.

jangan cuman main sahamn saja,he3..
ntar likuiditas keseret ke pasar sdaham semua sektor riil bermasalah kita2 yang 
main saham juga bakalan pusing..


------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan 
agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links





Kirim email ke