kayaknya semalem bank2 diamerika naiknya gila2an ..ada yg 80% ..bisa jadi 
sentimen positive buat bank di indo

--- On Mon, 10/13/08, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Rei <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Hindari Banking!
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, October 13, 2008, 9:18 PM








Kan memang krisis kepercayaan pak bukan krisis likuiditas hehehe serba susah ya 
jadi bank...
Good luck antmnya pak, saya masih hold sejak 2 thn lalu kira2 (apa lebih? 
lupa!), belum jual 1 lot pun. Mau keep sampai saya tua hehe


 
2008/10/14 David Hartanto <[EMAIL PROTECTED] co.id>










Teman2 saya di Banking sih bilangnya yang ketat USD bukan rupiah, Pak Rei. Kalo 
masalah penyaluran kredit, memang ada sedikit penurunan bukan karena mereka ga 
ada dana tapi lebih kepada takut jadi kredit macet. Which is quite sad, karena 
implikasinya kan akan memperlambat roda ekonomi. Hope today ijo lagi yang 
banyak ya pak. Kemarin saya cuma ambil ANTM, he..he..he.. mau hold aja seperti 
Pak Rei.

--- Pada Sel, 14/10/08, Rei <highwaystar91@ gmail.com> menulis:

Dari: Rei <highwaystar91@ gmail.com>
Topik: Re: [obrolan-bandar] Hindari Banking!
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 14 Oktober, 2008, 8:55 AM






Dan ada pengetatan kredit dari bank2...2 org yg saya tahu sedang mengeluh krn 
kredit usaha/modal kerja juga distop dulu. Bank2 sangat selektif sekarang dalam 
pemberian kredit.


 
2008/10/14 Parama Nandana <paramanandana@ yahoo.com>








 
Menurut saya, banking belum waktunya naik, karena:
1. Banking sedang mengalami krisis likuiditas. Salah satu indikatornya: 
penempatan pada SBI drop 60% lebih dan masih akan turun. Selain itu suku bunga 
deposito naik tinggi sampai 13% (bank asing lagi!)
2. Melemahnya permintaan dan naiknya interest mengakibatkan debitur kesulitan 
cash flow. Akibatnya NPL (non performing loan ) akan naik.
3. Bank BUMN yang diharapkan menjadi lokomotif, tidak bisa diharapkan karena 
Meneg BUMN melarang Bank BUMN untuk melakukan buyback (wong survive aja berat 
koq)
 
Jadi sebaiknya jangan masuk ke anking dulu. Lebih aman main di sudut Biru saja: 
komo, mining, properti, infra.
 
 
pendapatpribadi. com
 




----- Original Message ----
From: rudd haas <[EMAIL PROTECTED] com>
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, October 13, 2008 11:31:44 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Banking (BBRI dan BBCA)..bule2 pada demen 
tuh,besok kali yaa.....








Untuk Banking, asing atau lokal memang prefer BBRI an BBCA saat ini karena 
kinerja nya
 
tapi sewatu crash ini. kelihatan nya BBCA berusahan di tahan matia2an, 
sementara BBRI di biarkan jatuh 
 
saat ini head to head BBRI lebih murah 50% dari BBCA dengan performance yang 
lebih kurang sama
 
BBRI :
PER  9.5
PBV : 2.69
ROE : 29%
 
BBCA
PER  14.7
PBV 3.4
ROE 23%
 
 


--- On Mon, 10/13/08, meizal <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: meizal <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [obrolan-bandar] Banking (BBRI dan BBCA)..bule2 pada demen tuh,besok 
kali yaa.....
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Monday, October 13, 2008, 10:44 PM





kalau di perhatikan sesi 2 dominasi pembelian foreign pada sektor ini cukup 
besar lho ;-), di luar juga sektor ini yang dominan...kita bisa gak 
ya...hehehe, kaya nya harus di toel2 juga nih mbah sektor banking nya....tapi 
agak keras noel nya,abis takut di bawa kabur :p
 
hehehe






Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 

 














      

Kirim email ke