Sebenarnya pasar udah sepi tinggal para trader nekad model pak JT doang yg maen. Jadi targetnya mungkin bukan cari untung dipasar modal tapi dipasar uang yg VOLUMEnya gede.
Mereka pasang short di rupiah, lalu pasar modal dikerjain dengan MUDAH karena regional memang turun. Mereka melakukan ini supaya pasar uang PANIK dan mereka untung GEDE dipasar uang. Modus ini perlu dicheck juga... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, achsan pm <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Gile...hampir semua broker & bank kustodian yg diperiksa trkait shortsell adalah asing (tentu diembel2in "Indonesia"). Ini copy britanya: > > Bisnis Indonesia, > Kamis, 16/10/2008 > 11 Broker terkait dugaan short selling diperiksa > Cetak > JAKARTA: Jumlah broker yang diperiksa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terkait dengan dugaan praktik short selling diperluas menjadi 11 perusahaan efek, ditambah dengan empat bank kustodian. > > "Bapepam-LK dan tim pemeriksa dari SRO [self regulatory organization] tengah memeriksa 11 broker, empat bank kustodian yang mentransaksikan saham dari 16 emiten. Jadi, hingga hari ini ada 11 broker. Tidak lebih," ujar sumber Bisnis yang mengetahui pemeriksaan tersebut, kemarin. > > Selain 11 broker (Merrill Lynch Indonesia, DBS Vickers Securities Indonesia, OSK Nusadana Securities, CIMB-GK Securities Indonesia, Credit Suisse Securities Indonesia, JP Morgan Securities Indonesia, CLSA Indonesia, BNP Paribas Securities Indonesia, Kim Eng Securities Indonesia, UOB Kay Hian Securities, Deutsche Securities Indonesia) yang diperiksa, terdapat empat bank kustodian yang diperiksa, yaitu Standard Chartered, Citibank, Deutsche Bank, dan HSBC. > > Saham 16 emiten yang ditransaksikan terkait dengan short selling, a.l. PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie & Brothers Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk. > > Saat dikonfirmasi Bisnis, Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyelidikan Bapepam-LK Sardjito mengatakan otoritas pasar modal memulai pemeriksaan sejak Senin lalu dan hingga saat ini terus berlanjut. > > "Saya tidak bisa menjelaskan detailnya. Tapi, patut digarisbawahi bahwa kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam pemeriksaan ini. Jadi, yang kami periksa belum tentu bersalah." > > Proses pemeriksaan itu melalui tahapan pengumpulan dokumen, selanjutnya akan diverifikasi dan baru dimintai keterangan. Pemeriksaan tidak hanya fokus pada dugaan short selling, tapi juga terhadap pelanggaran UU Pasar Modal lainnya, termasuk tindak pidana manipulasi pasar. > > Short selling adalah tindakan pemodal yang menjual saham tanpa memiliki efek itu dengan harapan harga saham turun lagi. Sehingga mereka membeli saham tersebut pada harga yang lebih rendah untuk memenuhi kewajiban penjual. Mereka untung dari selisih antara harga jual dan harga beli. > > Ketua Bapepam-LK Ahmad Fuad Rahmany tidak membantah pemeriksaan tersebut. Meski demikian, dia enggan menjelaskan detailnya lebih lanjut. > > "Kami sedang memeriksa broker itu secara keseluruhan, tetapi belum menetapkan tersangka, praduga tak bersalah masih berlaku," katanya. > > Sebelumnya Erry Firmansyah, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan sudah berhasil mengidentifikasikan pelaku pasar yang melakukan aksi short selling tersebut dan berjanji akan memberikan sanksi tegas. > > Saat dikonfirmasi tentang jumlah broker yang diperiksa, Direktur Pengawasan BEI Justitia Tripurwasani hanya menjawab singkat," Kok tahu?" > > Tim pemeriksa yang dipimpin oleh Bapepam-LK itu juga melibatkan pemeriksa dari BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan Kustodian Efek Indonesia. > > "Keragaman tim pemeriksa itu juga untuk menggambarkan mulai dari transaksi hingga settlement," ujar Justitia. > > Managing Director JP Morgan Securities Indonesia Rizal B. Prasetijo mengaku sedang berada di Hong Kong. Dia mengatakan salah satu stafnya telah bertanya kepada Dirut BEI Erry Firmansyah terkait dengan pemeriksaan terhadap JP Morgan Securities. "Beliau [Erry] bilang kirim saja bantahan," paparnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, kemarin. > > Presiden Direktur CLSA Indonesia Suwantara Gotama mengatakan hingga kemarin belum tahu tentang pemeriksaan itu. > > Presiden Direktur Credit Suisse Securities Indonesia Rizal Gozali menolak berkomentar. (Pudji Lestari/M. Munir Haikal) ([EMAIL PROTECTED]) > > Oleh Sylviana Pravita R.K.N. > Bisnis Indonesia > > > Get your preferred Email name! > Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ >