Yg rekomend:
- SELL 1
- NETRAL 3
- BUY 18

Mau ikut pak Hmin atau analis asing ?. 

Embah sih ikut pak Hmin rekomend SELL di 1000 dan embah mau
nampungin.... hehehe...  

Note:
- Itu data dari mana, keren banget bisa kaya bloomberg.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "JsxTrader" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Sekedar Share., Ini target & rekomendasi institusi ., ngga jelek-
jelek amat
> ya..
> 
>  
> 
> JsxTrader
> 
>  
> 
> 
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Halim Mintareja
> Sent: 18 Oktober 2008 13:51
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Buanyak Banget yg Ngincer BUMI
> 
>  
> 
> cuman propaganda aja...
> 
> maklum... hitungan saya..pada bidder swasta cuman mau bid di kisaran
> 1000-1500
> 
> alasan...
> Memang harga wajar bumi di kisaran 2500-an
> Cuman siapa yang mau beli block sale di harga wajar. Irrational. 
Dengan beli
> block sale di saat krisis likuiditas..artinya mereka harus commit 
tidak bisa
> jualan dalam waktu dekat karena pasar jelek.
> 
> Jadi mereka harus menyediakan dana untuk menjaga agar harga saham 
tetap
> stabil di atas harga beli mereka.
> 
> Orang BU harus jual saham di harga diskon
> 
> Good luck & disclaimer
> 
> 2008/10/18 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "icchanks" <icchanks@>
> wrote:
> 
> >
> > Sekarang Farallon yang ngincer...Siapa kira2 yang dapet???
> >
> 
> BUMI dijelek jelekin tapi yang mau beli malah para market
> CELEBRITIES ... hehehe...
> 
> BUMI dan Bakri, dua duanya depannya pake B tapi BEDA BANGET !!!
> 
> Beritanya dari koran Tempo
> 
> Texas-Farallon Ikut Bidik Bumi
> Bakrie mengajukan syarat bisa membeli balik saham Bumi.
> JAKARTA - Sejumlah perusahaan investasi raksasa disebut-sebut ikut
> membidik saham PT Bumi Resources Tbk yang sedang dijajakan Grup
> Bakrie.
> 
> Beberapa manajer investasi mengungkapkan, perusahaan pengelola dana
> investasi dunia itu bakal bergabung dalam sebuah konsorsium bersama
> tiga badan usaha milik negara: PT Tambang Batu Bara Bukit Asam, PT
> Aneka Tambang, dan PT Timah.
> 
> Anggota konsorsium swasta itu adalah Texas Pacific Group, Northstar,
> dan Noonday Asset Management-Farallon Capital. "Lead consortium-nya
> adalah Texas Pacific," ujar sumber Tempo yang ikut dalam proses
> negosiasi. Sedangkan dari BUMN, yang akan menjadi lead consortium
> adalah Bukit Asam.
> 
> Texas Pacific merupakan perusahaan investasi asal Amerika Serikat,
> yang memiliki "kepanjangan tangan" di Indonesia lewat Northstar
> Pacific milik Patrick Walujo. Sedangkan Noonday merupakan partner
> Farallon-juga asal Amerika. Bersama Grup Djarum, Farallon merupakan
> pemilik Bank Central Asia. Perusahaan lain yang disebut-sebut ikut
> nimbrung dalam transaksi ini adalah Ancora Capital Management milik
> Gita Wirjawan.
> 
> Hingga kemarin, proses negosiasi antara konsorsium swasta-BUMN itu
> dan Grup Bakrie kabarnya masih alot. Penyebabnya, PT Bakrie &
> Brothers selaku pemilik saham Bumi mengajukan sejumlah syarat.
> 
> Pertama, ada opsi pembelian balik saham buat Bakrie di kemudian 
hari.
> Kedua, Bakrie kabarnya meminta dua petingginya tetap dipertahankan
> oleh investor baru, yaitu Nalinkant Rathod dan Ari S.
> Hudaya. "Negosiasi ini yang belum rampung," kata sumber
> tadi. "Kemungkinan saham Bumi yang dijual pun tidak 35 persen, cuma
> sekitar 10 persen."
> 
> Sumber lainnya mengatakan adanya sejumlah syarat itulah yang membuat
> beberapa taipan, seperti Tomy Winata, Grup Djarum, dan Putera
> Sampoerna tidak berminat. Avenue Capital yang pekan lalu sempat
> mencapai kesepakatan awal untuk membeli 35 persen saham Bumi seharga
> Rp 2.500 per saham pun kabarnya bakal undur diri. "Tapi, Putra
> Sampoerna telah memberikan pinjaman US$ 50 juta ke Bakrie di saat-
> saat awal kejatuhan harga saham," ujarnya.
> 
> Direktur Keuangan Antam Djadja Tambunan tidak menampik kabar adanya
> pembicaraan soal rencana akuisisi itu. "Tapi kami belum mengatakan 
ya
> atau tidak," katanya kemarin.
> 
> Di lantai bursa, harga saham tiga emiten Grup Bakrie yang kemarin
> mulai diperdagangkan kembali anjlok hampir 10 persen. Akibatnya,
> ketiga saham itu terkena auto rejection sehingga tidak bisa lagi
> dilakukan jual-beli.
> 
> Saham PT Bakrieland Development, yang pada penutupan perdagangan
> Senin pekan lalu seharga Rp 150, anjlok 10 persen menjadi Rp 135.
> Saham PT Bakrie Sumatera Plantations merosot 9,78 persen ke level Rp
> 415 dari posisi Rp 460. Begitu pula PT Bakrie Telecom, turun 9,73
> persen ke level Rp 167 dari Rp 185.
> 
> Bakrie & Brothers, Rabu lalu, menjelaskan bahwa 15,3 persen saham
> Bakrieland telah dijual ke Avenue Luxembourg SARL seharga US$ 46
> juta, sedangkan 5,6 persen saham Bakrie Sumatera dilego ke Longines
> senilai US$ 10 juta. Penjualan Bakrie Telecom dan Bumi Resources
> masih dalam proses. METTA DHARMASAPUTRA | WAHYUDIN FAHMI | ARI ASTRI
> YUNITA
> 
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>


Kirim email ke