Wah asyik bener menggali alasan2 para senior untuk memilih mana saham yang
perlu dipertimbangkan di ambil.
Mbah...pertanyaan embah ke pak TBumi semacam ini perlu juga untuk yang lain
yang menyarankan hal spt itu.
Untuk Pak TBumi atau yg lain jangan merasa "dikejar" embah dengan pertanyaan
yang beruntun. Karena hasilnya "membuka pemahaman" yg lebih atas kondisi suatu
saham.
Sekali lagi teruskan mbah model diskusi seperti ini dan trim pak TBumi.
Semoga Selasa benar membaik.
--- On Sun, 11/2/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: Q3 Update: UNTR vs HEXA
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 2, 2008, 3:29 PM
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "jsx_consultant" <jsx-
[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:
>
> pak Tbumi,
>
> Thanks udah jawab panjang lebar pertanyaan embah, cukuplah udah
> jelas....
>
> Cuman embah engga setuju kalo investasi dibilang 50% bisa untung
> dan 50% bisa rugi.
>
> Pada waktu melakukan Investasi kita kan kita harus melakukan
> Analisa dan Targeting:
> - Berapa Target Potensial keuntungan ? (a)
> - Berapa Target Potensial kerugian ? (b)
>
> Seorang Investor baru akan invest jika a > b, kalo cuman 50% 50%,
> mendingan engga usah invest kecuali jika Probability untung >
> probability rugi (Pu > Pr).
>
> Investor jangka panjang seperti Pak Tbumi (>5thn)tentunya
> mengharapkan keuntungan yg lebih besar lagi, Minimal: a > (3 x b)
> atau Target keuntungan minimal 3x lebih gede dari target kerugian.
>
> Betulkan pak Tbumi ?, kalo untung recehan dari day trading, pak
> Tbumi engga ketarik...
>
>
> sip : tbumi
Kalau tak melakukan apa-apa ini berarti sdh 0%.
Oleh karena itu semua investor selalu mengecili kerugian yang
50% tsb. Namanya juga manusia, kebetulan mau ke kamar kecil
utk buang air sebentar saja, market bisa turun mendadak juga.
Bagi yg suka copet, tentu sdh mulai waktunya kembali beraksi.
Tapi jangan main marjin !!
