Bertanya seorang santri kepada gurunya : " Bagaimana pendapat
guru kalau sekali-kali kita sengaja melakukan maksiat,  agar
bisa menikmati taubat dan ampunan dari Allah??"

Sang guru terdiam, memandang santrinya, sejenak kemudian berkata :
" Kemarilah, tolong bawakan padaku sebuah lilin yang menyala?"

Bergegas si santri tadi ke belakang mencari apa yang dimaksud oleh
gurunya. Tak berapa lama kemudian dia datang dengan membawa sebatang
lilin menyala di tangan.

" Berikan padaku lilinnya?" pinta gurunya. Sesaat sang guru memandang
lilin itu dan kemudian mengajak si santri muridnya ini untuk duduk
dihadapan beliau.

" Jikalau engkau menginginkan bermaksiat kepada Allah, aku setuju?"
kata sang guru melanjutkan pembicaraan.

" Tapi, sebelum maksiat itu kamu perbuat, maka cobalah pegang nyala
api lilin ini barang beberapa detik saja, jika kamu mampu melakukannya,
maka bermaksiatlah?" Sang guru memberikan lilin itu kembali kepada
santrinya.

Sang murid hanya terpaku, terdiam sambil menggelengkan kepala kepada
gurunya. Dia hanya diam tak hendak mengambil lilin yang diberikan itu
karena bagaimanapun api lilin akan membakar tangannya jika ia
melaksanakan perintah gurunya itu.

" Begitulah?" lanjut gurunya. " Jika api lilin yang kecil ini saja
kita tidak sanggup memegangnya, bagaimana mungkin kita akan sanggup
menahan gejolak api neraka yang terkena hawanya saja bisa menghanguskan
tulang ? "

~~~~~~

" Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS.  66:6)


(rpp. Ide cerita taken from 'Lautan Air Mata', Ibnul Qayyim Jauziyah.
diceritakan kembali dgn versi yg berbeda)




____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
___________________________________________________

Kirim email ke