Sayang sekali kalau pulang kampuang tidak jalan jalan melihat objek wisata yang ada di 
Sumbar . Tujuan saya kali ini adalah berkunjung ke lokasi bandara  baru Minangkabau  
Internasional Airport ( MIA) di negari Ketaping Pariaman sekalian melihat lihat daerah 
tujuan wisata yang ada .  Saya berangkat dari Solok  jam 07.00 pagi dengan mobil 
sewaan  yang dikendarai sendiri . Route yang diambil  adalah jalan babelok  melalui : 
Singkarak , Ombilin , Padang Panjang , Banuhanmpu , belok kiri ke Ampek Koto , Sungai 
Landai / Landia ? Matur , Ambun Pagi , manurun kelok ampek puluah ampek , Maninjau , 
Tanjuang  Alai , Tanjuang Raya , PLTA Antokan , Lubuak Basuang , Tiku , Sungai Limau , 
Pariaman , Lubuak Aluang , Katapiang dan kembalinya melalui Padang – Indaruang -  
Lubuak Selasih – Solok , sampai lagi di Solok jam 20.00 malam .  Sepanjang perjalanan 
banyak sekali objek wisata atau panorama alam yang sangat menarik yang bisa dilihat 
seperti sepanjang danau Singkarak , Nagari  Sungai Landai
 dengan perkampungan dibawah yang sangat indah  . Dinegari  Matur saya berhenti 
sebentar untuk membeli kacang goreng yang banyak dijajakan ditepi jalan , Demikian 
pula dikawasan Ambun Pagi yang dikenal dengan nuansa resort Maninjau menikmati 
pemandangan alam danau Maninaju dari ketinggian . Lama juga saya menikmati keindahan 
panorama alam disisni , dan tak kalah menarik sebetulnya dengan panorama alam yang ada 
ditempat lain seperti Bedugul dan Kintamani di Bali misalnya . Atau kalau kita 
perbandingkan dengan luar negeri ada kesamaan  dengan yang ada di Jepang sana  yaitu  
Hakone Distrik dengan Lake Ashi nya yakni perpaduan alam pergunungan , hutan dan danau 
 . Namun yang beda barangkali jumlah kunjungan  wisatawan  .

Hampir satu jam lebih saya berada di Nuansa Maninjau ini , tak satu orangpun wisman 
yang saya temui disini , demikian pula dengan wisnus , hanya ada beberapa rombongan 
ibu ibu dari BRI Bukittinggi , padahal hari itu hari minggu/libur , ada apakah dengan 
objek wisata Maninaju ini ?? apakah kurang promosi keluar sehingga banyak yang tidak 
tahu . Menuruni kelok ampek puluh ampek adalah suatu pengalaman yang sangat 
menegangkan  dalam berkenderaan , karena salah sedikit akan berakibat fatal dan harus 
ekstra hati hati . Sesampai di pasa Maninjau ditepian danau saya teragak pengen makan 
pangek bilih atau palai rinuak , namun tidak saya temui rumah makan yang bernuansa 
minang , hanya ada beberapa café  yang kelihatannya sepi terpaksa saya terus saja ke 
Lubuk Basuang ibukota Kabupaten Agam dan makan siang disini . Saya tak habis pikir 
kenapa ibukota kabupaten Agam mesti berada jauh dari kota Bukittinggi ? Tentunya akan 
menyulitkan bagi warga yang ingin berurusan dengan pemkab , karena kota
 Lubuak Basuang lebih dekat ke Pariaman dibandingkan Bukittinggi .

Atau adakah pertimbangan lain , yakni untuk memajukan perekonomian kawasan barat 
kabupaten Agam ? hanya pemda dan dprd setempat yang tahu .

Perjalanan menuju Bandara Ketapiang saya teruskan melalui Manggopoh , Tiku , Sungai 
Limau , Pariaman dan Lubuak Aluang . Sampai di Sungai Limau teringat dek ambo kampuang 
Ajo Buyuang senior kita di rantaunet , tapi dima kolah nagarinyo ko ah , indak lo 
jaleh bana dek ambo . Indak doh ambo taruih sajo katujuan partamo , sesampai simpang 
duku nagari Katapiang nan kini dibangun jalan fly over , ambo belok suok kaarah barat  
melewati jalan nan alun baaspal  manuju kaarah bandara baru labiah kurang 6 km dan 
sampailah  kalokasi bandara baru , ambo liek  masih centang parenang , karano sadang 
giat dikarajokan . Sampai dipintu masuk atau tollgate ambo indak buliah  masuak 
kacuali patugas , dan ambo kecekkan bahaso ambo nak batamu jo konsultan Japang nan 
banamo Mr Kuma , dulu  pernah bakarajo samo  sewaktu pengembangan bandara di Bali . ee 
…tanyato urang tu baru sajo pulang  ka Japang bulan nan lalu .

Akhirnyo ambo mancaliak caliak sajo dari jauh pembangunan  terminal baru tu yang mano 
atoknyo nan model tanduak kabau  sadang dikarajokan .  Rencana bulan April 2005 akan 
diresmikan penggunnaanyo , dan nantinya masyarakat Sumbar akan punyo bandara bertaraf 
internasioal dan akan diberi namo Minangkabau Internasional Airport disingkat MIA . 
Lah pasai maliek liek di dibandara ambo babaliak pulang ka Solok namun singgah dulu 
malapehkan panek di pantai Muaro Padang .

 

 

Wassalam : Zul Amry  Piliang  

 
Foto foto pulkam ado di : http://webshots.com/user/lansui
 

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke