--- emabdalah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Jangan Cintai Aku
> 
> Sheri
> Jangan menangis sayang
> Aku masih suka kamu
> Bukan karena kultur kita berbeda
> Bukan karena kamu hitam
> 
> Kamu muda, cantik, energik,
> Humoris, dan periang
> Pandai masak dan cuci pakaian
> 
> Tapi kamu masih muda
> Baru 16 tahun
> Masa depan masih panjang
> Hapalkan saja kata-kata susah
> Pahami kode-kode matematik
> 
> Coklat, boneka, permen karet
> Yg kuberikan
> Bukan berarti kamu musti cinta aku
> 
> Kamu adalah adik bagiku
> Manjamu, manja adikku
> Manjaku, manja abangmu
> 
> Jangan cemburu, sayang
> Abang memang punya banyak kawan
> Mereka kawan
> Dan kamu adik
> 
> Tersenyumlah
> Abang hanya mampir di negri ini
> ............................................
> 
> Susah memahami cewek
> Tersenyum , dikira naksir
> Kasih hadiah, dikira cinta
> Tak tersenyum, dikira sombong
> Tak kasih apa-apa dikira pelit
> 
> Repot memang
> Jadi lelaki berwajah tampan
> Enakan jadi pohon

Jhony...
Aku tak pernah menangis sayang,..
cuma keluar tetesan air mata..
kamu katakan suka,..setelah kamu menemui yg lain...
Padahal dulu kamu bilang cinta aku..
Aku segalanya bagimu..aku wanita impianmu...

tapi sayang..seribu sayang...
Setelah kau mendapatkan cintaku itu..kau bosan..
Dan berusaha utk lari dariku..
Dan beribu alasan kau berikan...

Kita tak sefahamlah..tak sekufulah..
Kita tak saling pengertianlah..dst..dst..
Itu hanyalah ulahmu utk lari dariku..
Dan kau katakan anggaplah aku abangmu..
Padahal dulu kau katakan aku adalah
"kekasihmu","pacarmu"..

Tapi mengapa kau bilang aku hanya pandai masak..
Cuci kain,..kenapa tak sekalian..kau katakan..cuci
piring..menggosok..ngepel,..nyapu rumah ..halaman..
Menggantikan popok
anak,..menidurkannya...mendidiknya..
Pokoknya..seakan-akan semua pekerjaan rumah itu..
adalah tugas ku seorang...

Sekarang kamu menolakku,..kamu katakan aku masih
terlalu muda..atau terlalu tua utkmu..
Padahal dari awal kau mengetahui semua itu..
Dan hadiah yang kau berikan dan yang kuberikan..
kau hitung sbg pendekatan,..bukan keikhlasan..

Sayang...bagaimana aku tak cemburu..
Di depan mataku kau memanjakannya..
Kau katakan ia kekasihmu..
Dan kau katakan aku adikmu..kakakmu..
kenapa tak sekalian kau katakan aku ini kau anggap
kemenakanmu,..atau anakmu..biar bumbu itu semakin
sedap,..sdh asin ditambah asam..maka jadilah ia..
Asam padeh..atau sayur asam..

Sayang..bagaimana aku tersenyum..
Sedangkan hatiku hancur luluh..
Jiwaku remuk redam,..bagaikan kerupuk..
Kau katakan,..aku hanyalah tempat persinggahanmu
Dirimu cuma mampir doank..sementara aku adalah
stasiunnya..terminal,..bukan tujuanmu..


Repot memang,..jadi wanita..
berwajah Imut-imut...lincah..humoris..
Cantik,..energik,..periang..pandai masak..
dan pandai mencuci,..apalagi..apalagi..

Enakan jadi bayi saja,..selalu digendong-gendong
kalau nangis di kasih susu,..di ganti popok..
Selalu dicium..pipi kanan,..pipi kiri tanpa diminta..
Di timang-timang,..mau bobok dinyanyikan..
kalau mati,..tanpa hisab,..langsung masuk syorga..

Wassalam,(Cairo 060702..Rahima.)


                
__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.
http://promotions.yahoo.com/new_mail 

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke