Semoga setiap daerah bertekad seperti ini, indak dimuluikse sasuai jo
kenyataan.
Salam
Is

Jelang Pilkada di Bukittinggi
* Butuh Figur Muda yang Merakyat
Oleh Redaksi
Selasa, 09-Nopember-2004, 05:49:50 85 klik


Jabatan pasangan Drs H Djufri dan Drs Khairul Hamdi MBA MM sebagai Wali
Kota/Wakil Walikota Bukittinggi, berakhir 12 Februari 2005. Dengan demikian,
suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pun bakal dimulai.




Khusus bagi Kota Bukittinggi, berbagai tanggapan dan harapan dari masyarakat
pun, mulai mengapung ke permukaan.

Seperti yang dikemukakan Wakil Ketua Partai Golkar Bukittinggi, Tasmon S dan
Sekretaris Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Kota Bukittinggi, Romi secara
terpisah baru-baru ini. Kedua politisi ini berharap walikota Bukittinggi ke
depan ini muncul dari tokoh muda yang memiliki figur yang betul-betul
mendapatkan tempat di hati masyarakat.

”Dengan adanya Pilkada nanti, maka daerah ini sangat membutuhkan figur-figur
muda yang betul-betul mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Sebab, untuk kepala daerah Bukittinggi ke depan harus punya keberanian untuk
menindak tegas terhadap pelaku tindak korupsi, khususnya di lingkungan
birokrat sendiri.

Mengerti dengan masyarakat, mewakili aspirasi masyarakat yang mayoritas
berekonomi lemah. Mengerti dengan tata pemerintahan (birokrat). Itu semua
diharapkan muncul dari tokoh muda,” kata Tasmon kepada koran ini, kemarin.

Dengan adanya figur muda yang energik dan punya wawasan tentang Kota
Bukittinggi, tambah Tasmon, diharapkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat
akan mengalami peningkatan, sejalan dengan telah dicanangkannya kota ini
sebagai Kota Wisata dan Perdagangan. ”Untuk mencari figur yang cocok untuk
calon walikota Bukittinggi periode 2005-2010, partai Golkar Bukitinggi yang
memperoleh suara terbanyak di DPRD Bukittinggi akan membuka seluas-luasnya
aspirasi dari masyarakat,” jelas mantan ketua Golkar dari Kecamatan Guguk
Panjang (GP) ini.

Ditambahkan Romi, walikota ke depan diharapkan bisa mengurangi pengangguran,
terutama dengan membuka lahan pekerjaan baru. Sehingga hal ini dapat pula
mengurangi tingkat kriminalitas di Kota Wisata tercinta ini.

”Kami dari PDK Kota Bukittinggi, tidak mengkultuskan seseorang tokoh. Tetapi
menginginkan seorang tokoh yang betul-betul memiliki figur yang mengerti
dengan masyarakatnya, tegas dalam menindak korupsi di lingkungan biroktat
sendiri, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lemah, mengurangi
angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.

Kemudian, tambah Romi, untuk menjadi kepala daerah, kita membutuhkan orang
yang mampu mempersatukan segala kelompok yang ada di dalam masyarakat.

Sehingga ke depan, Bukittinggi diharapkan dapat menjadi tauladan bagi daerah
lainnya, dengan tetap mempertahankan predikat Bukittinggi sebagai kota
bersih dan aman.

”Bagi kita, siapa pun yang memimpin kota ini, tidak masalah. Yang penting,
beberapa kriteria di atas bisa terpenuhi,” katanya lagi. (edi)


____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke