Wah jangan ampe puitis begitu lah.
Kalau dihitung untung ruginya mungkin posisi saya yang terlalu
berbeda dan responsiv dengan PKS ini akan merugikan dan saya rasa 
bukan sanak yang akan dijauhi melainkan saya, krn feeling saya, 
sebagian besar jema'ah milis ini berbeda pandangannya dengan saya.

Dengan kata lain kalau saya mau cari aman, mungkin pilihan terbaik 
adalah diam saja melihat postingan sanak ttg aktivitas PKS atau 
yang lebih baik lagi mungkin menyatakan persetujuannya.
Mudah - mudahan tulisan sanak tidak bermaksud spt diatas sehingga
masih memungkinkan saya untuk menanggapi postingan2 berikutnya :-))
Ini saya nulisnya jujur loh, klo cuman pengen cari aman dan di
senengi pilihan diatas cukup aman buat saya, tapi gimana yah, 
seperti yg sanak tuliskan, kita kan harus memilih dan 'sayangnya' 
saya memilih yang berbeda dengan kebanyakan.

Dan untuk warga RN, sorry yah, mungkin saja kegaduhan ini akan
terjadi lagi, spt kata pepatah "ada asap, ada api" krn kalau
saya merubah posisi duduk saya, pepatah tsb sdh ga' berlaku lagi,
sayangkan :-))

Tentang fakta dan ilmiah, rasanya kodok mau naik tower itu juga
tidak fakta dan tidak ilmiah deh :-))
Emang diskusi harus selalu dengan fakta dan ilmiah ya??

Menurut saya temen sanak itu ga' perlu dikasihani, saya justru
malah kasihan sama sanak, masa hanya karena sikap teman sanak
yang tidak suka dengan PKS, sanak kasihani, kan sanak sendiri 
yg bilang apalah sebuah PKS itu.
Mungkin temen sanak punya pandangan lain dan pengalaman yg kurang
baik dengan PKS? sudah tabayun belum? 
Kecuali jika teman sanak itu tidak suka dengan Islam, pdhl dia
sendiri beragama Islam, nah itu baru perlu dikasihani dan diberi 
pencerahan dan itupun harus pelan-pelan dan saya siap membantu
untuk memberikan saran.

wassalam,
harman

-----Original Message-----
From: Ronald P Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 01, 2004 11:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] PKS Gelar AKSI bingkainya "Solidaritas
Fallujah - Iraq"



waalaikum salaam wr wb
Thank's atas 'jeweran'nya

Saya sebenarnya tidak melihat ada diskusi antara saya dengan sanak Harman,
karena jika berdiskusi, maka biasanya yang dipaparkan adalah fakta ilmiah
bukan
prasangka dan praduga, apalagi jika sudah membuat oposisi duluan.

Ikutnya saya selalu menanggapi selama ini, hanya karena saya melihat ada
ketidakadilan yang dilakukan terhadap suatu kelompok. Makanya sering
saya meminta agar kita sedikit bisa adil (silahkan dibaca email-email
sebelumnya).

Apalah PKS itu, tak saya belapun, toh komentar-komentar orang luar thpnya
selalu
diterima baik selama ini. Saya hanya ingin kita berbuat adil saja. Tidak ada
manfa'at
yang saya terima dari 'pembelaan' ini. Malah bisa-bisa orang menjauh dari
saya
karena dianggap terlalu partisan. Tapi saya harus memilih, dan berlaku adil
adalah
pilihan saya. Bukankah ada juga warga RN ini yang dulu mendiskreditkan Amien
Rais ?
yang kemudian saya bela juga karena saya melihat dia telah berlaku tidak
adil
terhadap AR ? apa susahnya saya diam saja waktu itu ?

Silahkan keluarkan segala kelemahan partai ini (tentunya dengan bukti yang
valid)
maka saksikanlah bahwa sayapun tidak akan menegakkan benang basah.
Marilah kita sedikit dewasa dan berpikir posisitif terhadap apa yang
dilakukan oleh
orang/institusi/organisasi lain. Saya yakin hampir semua organisasi/partai
yang
ada di negeri memiliki tujuan mulia utk bangsa ini. Dan jika dalam
perjalananya
ada sedikit kerikil yang mengganjal, kenapa tidak disokong dan di motivasi
saja
agar ke depan tidak ada kesalahan lagi ? kok bisanya hanya mencela dan
'menagih'
kebaikan-kebaikan sementara sang penagih tidak melakukan apa-apa ?

Pernahkah saya memojokkan sedemikian rupa thp suatu partai tertentu disini ?
yang
secara sistematis dan kontiniu melemparkan isu-isu negatif thp partai tsb ?
tidak kan ?
lalu kenapa PKS mengalaminya ? Ini yang tidak adil yang saya tangkap. Bahkan
ada
teman dengan bangga berkata di depan kami seperti ini : " bagaimanapun saya
akan
tetap anti dengan PKS !". Saya hanya tertegun melihat teman ini, bukan
karena takut
akan masa depan PKS, tapi saya justru kasihan sama dia.

Tidak ada lagikah sebuah ruang di dalam hati untuk mencoba menghargai apa
yang
dilakukan orang lain, dan mencoba mema'afkan jika mereka berbuat salah ?
tidak
ada lagikah ? Bukankah mendorong seseorang/sekelompok orang untuk berbuat
lebih baik dimasa depan jauh lebih mulia dari pada 'rajin' mencela dan
mencari
cari kesalahannya ?

PKS tidak akan besar hanya karena saya membelanya, dan PKS tidak akan
menjadi
kecil hanya karena selalu menerima perlakuan tidak adil secara terus
menerus.
PKS bekerja dengan program, bukan dengan isyu. Percayalah, berbusapun mulut
saya
atau mulut sanak Harman, maka PKS tetap akan jalan dengan programnya. Tidak
akan
pernah terganggu.

Saya ingin kita berbuat adil saja dan menyampaikan sesuatu dengan perkataan
yang
baik terhadap sesuatu (Khaulan Syadiida). Bukankah Islam telah mengajarkan
kita
berbuat demikian ? utk berlaku adil dan berkata dengan perkataan yang baik ?

Terus terang saya anti dengan PDS, tapi saya tidak akan mendiskreditkan
partai ini
secara terus menerus di muka umum tanpa ada bukti jelas dan akurat, karena
saya juga
tahu pasti ada segelintir satu dua orang yang berniat baik didalam partai
itu utk kebaikan
bangsa dan negara.
Dan tidak mendiskreditkan partai ini dimuka umum, adalah salah satu bentuk
penghargaan
saya terhadap pribadi-pribadi yang berniat baik itu !


wassalaam,
Ronald.


____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to