Kaba dari Padek Online...
-------------------------

Buku ”Perjuangan Singa Betina” Diluncurkan 
Oleh Redaksi, Kamis, 09-Desember-2004, 07:44:08 15 klik   
 
Padang, Padek—Setelah sukses meluncurkan buku edisi perdana berjudul
”Siti Manggopoh”, kemarin para penulis buku tersebut Abel Tasman, Nita
Indrawati dan Sastri Yunizarti Bakri kembali meluncurkan buku yang sama
edisi kedua berjudul ”Siti Manggopoh, Catatan Perjuangan Singa Betina”
di Gedung Balitbangda Sumbar. 

Ketiga penulis berharap buku yang lebih tipis dari edisi sebelumnya itu
dapat menjadi idola para pembaca khususnya remaja putri, karena buku
tersebut dapat menjadi apresiasi dan memori sejarah tentang perjuangan
heroik salah seorang pahlawan perempuan dari Sumbar. Artinya, pahlawan
perempuan bukan hanya Cut Nyak Dien, RA Kartini dan Rasuna Said. 

”Buku kali ini dibuat lebih tipis biar terlihat lebih praktis, mudah
dipahami, dan secara ekonomis lebih murah harganya. Sedangkan untuk isi,
substansinya tetap sama dan lebih akurat,” ungkap Abel Tasman didampingi
Sastri Yunizarti Bakri dan Nita Indrawati. 

Dalam acara peluncuran yang digelar secara sederhana kemarin, ketiga
penulis berharap Siti Manggopoh yang berjuang dengan heroik melawan
penjajah belanda tersebut dapat ditetapkan secara resmi sebagai pahlawan
nasional oleh Pemerintah. Sebab, selama ini Siti hanya dikenal sebagai
pahlawan baru di Sumbar, tidak untuk tingkat nasional. 

Dalam perjuangannya perempuan asal Nagari Manggopoh, Lubuk Basung
Kabupaten Agam, Siti waktu itu didaulat para serdadu daerah setempat
sebagai pemimpin perang melawan penjajahan Belanda. Disamping mewujudkan
rumah tangga yang sakinah, Siti dengan sang suami pun sama-sama memiliki
semangat dan arah perjuangan setujuan dalam melepaskan penderitaan
rakyat Manggopoh dari penindasan penjajah. Apalagi perjuangan dalam
menentang sikap semena-mena penjajah terhadap kaum perempuan. 

”Kita berharap ada kemauan besar dari Pemerintah untuk menobatkan secara
resmi Siti Manggopoh secara nasional sebagai pahlawan dari Sumbar
sebagaimana pahlawan-pahlawan perempuan lainnya seperti RA Kartini dan
Cut Nyak Dien,” harap Sastri yang juga Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK)
Sumbar itu. 

Untuk pemasaran Buku, Nita Indrawati mengungkapkan pihaknya akan
berusaha jalin kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan agar buku
tersebut dapat diedarkan di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi.
Sasaran utamanya untuk menambah pengetahuan sejarah bagi para murid yang
duduk di kelas lima SD hingga SLTA. Saat ini buku dapat diperoleh di
sejumlah toko buku yang ada di Kota Padang. (e) 



____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to