Salam, Setahu saya Peta Topografi Padang untuk skala 1 : 25.000 belum ada, skala yang detail baru 1 : 50.000 sesuai dengan yang Bapak punya, menginggat ini untuk kebutuhan urang kampuang awak dan urgent sekali, kalau saya boleh sarankan kenapa tidak mengunakan data citra satelit saja, seperti ; SPOT 5 Resolusi 2.5m yang dapat menghasilkan skala 1 : 10.000, IKONOS Resolusi 1 m (skala 1 : 5000) atau QuickBird Resolusi 0.6m (skala 1 : 2500) terbaru disamping informasi yang didapat juga up to date data lapangannya juga lebih lengkap dan dapat dibuat 3 Dimensinya. Demikian, semoga dapat membantu. Salam, M. Gunawan Budi Utama Staff Teknik Remote Sensing PT. Bhumi Prasaja 0812 9683720
Irdam Syah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dari lapau sabalah.. koq lai ado nan bisa mambantu. salam - tg -----Original Message----- From: Heru Santoso [mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum SMUN 2 Pdg] Re: Gempa SUMBAR Yth. Bp/Ibu/Uda/Uni, Kami sedang mencari peta topografi daerah Padang dan sekitarnya skala 1:25.000 atau yang lebih detail, mudah-mudahan tersedia dalam format dijital. Peta itu akan digunakan untuk secepatnya menyusun draft peta rencana evakuasi, berkaitan dengan upaya meningkatkan kesiapan warga masyarakat dalam menghadapi bencana. Peta dasar yang kami miliki saat ini kurang detail, hanya berskala 1:50.000. Kalau saja Bp/Ibu/Uda atau Uni memiliki peta yang kami maksudkan, sudilah kiranya meminjamkannya untuk keperluan tersebut di atas dengan menghubungi kami melalui alamat berikut ini. Dr. Heru Santoso Puslit Geoteknologi LIPI Jl. Sangkuriang, Bandung 40135 Telp.: 022-2503654 (kantor), 022-6612324 (rumah), 0812-2317021 (mobile) email: [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] Wassalam, Heru Santoso (86) ...... -----Original Message----- From: Heru Santoso [mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum SMUN 2 Pdg] Re: Gempa SUMBAR Dear semua, Saya ikut prihatin atas apa yang terjadi pada warga Sumbar. Untuk itu saya tergerak untuk menyampaikan sedikit informasi melalui media ini. Memang betul, gempa di Mentawai sudah diprediksi secara ilmiah dan kekuatannya diperkirakan cukup besar karena sejak kejadian gempa di sekitar Siberut yang terakhir sekitar thn 1600, belum pernah ada lagi catatan gempa di sekitar sana. Kami ingin meluruskan sedikit informasi yang disampaikan Uda Jeffry, bahwa tidak selalu gempa besar didahului oleh gempa-gempa kecil. Bahkan gempa besar sering kali sulit terdeteksi oleh kita secara alamiah. Yang benar adalah, gempa besar selalu diikuti oleh gempa-gempa (gempa susulan) yang berkekuatan lebih kecil dari gempa yang utama. Gempa susulan tersebut sebagai akibat proses "penyesuaian" menuju kestabilan baru. Apakah akan terjadi lagi gempa besar di Mentawai? Memperhatikan penumpukan energi yang sudah begitu lama (sejak 1600), ada dugaan gempa yang terjadi hari Minggu kemarin hanya merupakan pelepasan sebagian kecil dari energi yang terpendam. Gempa setelah yang pertama merupakan gempa susulan (kekuatannya lebih kecil dari yang pertama). Dengan demikian, kemungkinan akan terjadinya gempa besar berikutnya masih tanda tanya. Kami berharap data GPS yang bertebaran di beberapa tempat di Sumatera akan segera menjawab pertanyaan ini. Harapan teman-teman di LIPI, energi yang sudah menumpuk tersebut dapat dilepas sedikit-sedikit (atau dicicil) sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang tinggi ataupun terjadinya tsunami. Seperti yang uda Jeffry sampaikan, kalau gempa tersebut terjadi sekaligus bisa dibayangkan kekuatannya dan akibatnya. Tentang tsunami? Tidak semua gempa menyebabkan tsunami. Beruntung kejadian gempa hari Minggu kemarin berada pada kedalaman 30 km. Besar gelombang tsunami yang terjadi hanya sekitar 20 cm. Gempa di Nias beberapa waktu yang lalu menimbulkan tsunami setinggi 40 cm. Kalau saja gempa terjadi pada pada posisi yang dangkal, besar sekali kemungkinan terjadi tsunami. Catatan sejarah menunjukkan bahwa tsunami pernah terjadi di Sumbar, terakhir thn. 1833 setelah gempa dengan kekuatan 9 SR. Tinggi rata-rata gelombang tsunami sekitar 10 meter. Apa yang perlu dilakukan? Waspada. Hanya itu cara yang paling efektif. Upayakan semua barang-barang seperti lemari, TV, rak-rak buku, toren air, dlsb diikat atau disekrup ke dinding. Hal ini untuk menghindari benda-benda tersebut jatuh pada saat terjadi gempa dan menghalangi jalan atau pintu untuk keluar dari rumah. Cek apakah ada bagian dari bangunan yang sudah retak-retak dan perlu perhatian khusus jika tejadi gempa. Waspada terhadap tsunami. Apabila gempa yang terjadi cukup kuat seperti yang terjadi kemarin, upayakan segera menjauh dari pantai. Mulai sekarang, tentukan tempat evakuasi dan rute yang paling dekat. Untuk yang berada di sekitar SMA 2, gunakan jalur dari jl. Raden Saleh terus ke timur menuju bypass sekitar 5 km. Tinggi jalan by-pass sekitar 15-20 m dari permukaan laut, untuk sementara bisa digunakan sebagai tempat berlindung. Jika evakuasi tidak memungkinkan, carilah gedung-gedung tinggi di sekitar yang dianggap cukup kuat untuk tempat berlindung. Untuk itu, cobalah mengenal daerah sekitar tempat tinggal dan beraktifitas. Sangat disarankan untuk melakukan latihan evakuasi, mencoba mengenal rute evakuasi dan hitung waktu tempuh yang diperlukan untuk ke tempat evakuasi. Lebih baik lagi kalau evakuasi dengan berjalan kaki karena kalau dengan kendaraan khawatir macet! Latihan seperti ini diharapkan mengurangi kepanikan pada saat evakuasi. Sebagai catatan tambahan: jika tsunami terjadi, waktu tempuhnya dari lokasi gempa hingga pantai Padang sekitar 20 menit (beberapa model memperkirakan 30 menit). Sebagai penutup, dengan teknologi dan kemampuan ilmiah yang ada sekarang ini, para ahli belum dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Dengan begitu, yang bisa kita lakukan adalah selalu waspada. Mohon maaf kalau terkesan menakutkan, tapi saya kira perlu disampaikan untuk kesiapan kita semua menghadapi kemungkinan buruk. Heru Santoso (1986) ...... ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________