-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Oskar
Syahbana
Sent: Wednesday, April 20, 2005 12:34 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [marketing_leadership-club] Brand Komunal: Brand Milik Bersama


  Brand Komunal: Brand Milik Bersama
<http://www.permagnus.com/source/content/view/48/42/>

Brand kuat yang dimiliki oleh perusahaan besar tentu bukan sesuatu yang
asing lagi. Brand yang mencoba membangun image diri-nya melalui
komunitas juga bukan merupakan hal yang baru.

Simaklah bagaimana Unilever, pelan tetapi pasti membangun kekuatan brand
perusahaan dengan pengembanan lini produk mereka. Lihat pula bagaimana
McDonalds, dalam waktu yang tidak singkat dan uang yang tidak sedikit
akhirnya berhasil membuat sebuah brand yang paling mendunia (mungkin
hanya dapat disaingi oleh Coca - cola atau Pepsi).

Kita lihat pula bagaimana Harley Davidson sukses "menggarap" kalangan
berduit untuk loyal membeli motor besar mereka yang tak memiliki
keunggulan lain selain prestise, derum mesin, dan -sebuah keunikan- rem
senin - kamis (Senin direm, berhenti Kamis). Berkaca juga pada iPod yang
mengangkat diri mereka dengan kampanye community marketing yang sangat
kental. Kesemuanya itu tidak hanya membutuhkan waktu yang lama tetapi
juga uang yang sangat besar yang notabene hanya dimiliki oleh segelintir
kelompok - kelompok tertentu saja.

Apakah kecenderungan ini memiliki arti bahwa perusahaan - perusahaan
kecil (khususnya perusahaan start - up) tidak dapat memiliki sebuah
brand yang kuat?

Bila jalan yang ditempuh adalah jalan 'biasa saja', sama seperti jalan
yang ditempuh oleh banyak perusahaan besar lainnya, maka dapat
dipastikan bahwa perusahaan dengan modal paling besar lah yang akan
memenangkan pertarungan brand image tersebut.

Diperlukan sebuah cara yang dapat menjadi 'obat' alternatif bagi
pengembangan dan pembangunan sebuah brand, khususnya bagi pihak - pihak
yang tidak memiliki sumber dana yang nyaris tak terbatas seperti contoh
- contoh yang saya kemukakan di atas.

Mau tau caranya? Silahkan baca lebih lanjut di:
http://www.permagnus.com/source/content/view/48/42/
Baca artikel sejenis lainnya di http://permagnus.com


A wise man will be Master of His Mind

A fool will be its slave ------


"Don't forget to Invite your friends for learning together in our groups
here!!!!

To subscribe, send blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, send blank mail to
[EMAIL PROTECTED]
To using digest system, send blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
To using nomail system, send blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
To normalizing those systems, send blank email to:
[EMAIL PROTECTED]



----------------------------------------------------------------------------
----
Yahoo! Groups Links

  a.. To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/marketing_leadership-club/

  b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke