Assalamualaikum Wr. Wb., Alhamdulillah, tapi jaan dilupokan sumber daya manusia urang kampuang yang harus di siapkan, diasah dan dilatiah untuak preparation these big plans, baik sebagai kota bisnis maupun sbg. "Brain producer", he he mungkin salah istilah go yo. Wass,syb.
Edisi Kamis, 26 May 2005 Berita / Rakyat Sumbar Rp12 M Untuk Pemindahan Lanud * Tabing Jadi Kawasan Olahraga Terpadu Oleh admin padek 1 Kamis, 26-Mei-2005, 20:51:19 21 klik Padang, Padek-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumater Barat (Sumbar) bersama DPRD, merencanakan menyiapkan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk memindahkan Pangkalan Udara Tabing ke Bandara Minangkabau International Airport (MIA) di Ketaping. Selasa mendatang, pihak DPRD Sumbar, Bappeda Sumbar, Walikota Padang dan Dinas Perhubungan Sumbar, akan melaksanakan pertemuan untuk membahas hal tersebut. Informasi itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Masful, yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (25/5). Menurutnya, pembicaraan itu hanya untuk membahas langkah awal untuk mengubah wajah Kota Padang. Karena selama ini, pembangunan di Kota Padang tidak bisa maksimal, karena pembangunan gedung-gedung tinggi di kawasan-kawasan strategis seperti Jalan Khatib Sulaiman, Siteba, Jalan By Pass dan Jalan Sudirman tidak bisa dilaksanakan, karena akan mengganggu jalur penerbangan. "Ini proses jangka panjang. Namun semuanya harus disiapkan dari sekarang, seperti mempersiapkan lahan untuk Lanud baru di Ketaping. Itu yang akan dibahas nanti bersama-sama," kata Masful. Sebelumnya, Masful juga telah mengatakan, pihak DPRD dan Pemprov Sumbar akan mengajukan permohonan pemindahan Lanud ke Ketaping kepada Mabes TNI. Apalagi, frekuensi penerbangan militer di Padang tidak seberapa. Dan dana sebesar Rp12 miliar tersebut, katanya, disiapkan untuk menyediakan lahan seluas lebih kurang 50 hektar, yang akan digunakan sebagai pangkalan udara baru di kawasan bandara MIA. Masful memaparkan, kawasan Bandara Tabing sekarang akan di rencanakan sebagai kawasan olahraga terpadu, yang layak untuk pelaksanaan sebuah iven olah raga nasional seperti PON. Apalagi, kawasan bandara sekarang memiliki luas lahan yang memadai. Karena itulah, kawasan itu direncanakan akan menjadi arena PON untuk sepuluh atau limabelas tahun ke depan. "Sedangkan kawasan GOR H Agus Salim sekarang, direncanakan akan menjadi lokasi komplek Masjid Agung Sumbar, yang diproyeksi akan bisa menampung sekitar 10 ribu jemaah. Untuk itu, Pemprov dan DPRD akan berupaya mengajukan permintaan dana bantuan pembangunan ke luar negeri, seperti kepada Kuwait, Brunei dan Arab Saudi. Karena rasanya, tidak mungkin mengandalkan APBN saja, karena jumlah dananya sangat besar. Dan kita optimis luar negeri akan membantu pembangunan Masjid Agugn Sumbar itu," ungkap Masful. Dia juga menceritakan, Wali Kota Padang merasa sangat optimis akan bisa mengubah wajah Kota Padang, jika memang proses pembangunan tidak terkendala lagi oleh jalur penerbangan. (nal) _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________